by Abdul Hamied Razak - Espos.id Jogja - Rabu, 5 September 2012 - 13:16 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Kepala Dinas Gedung Bangunan dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Jogja, Hari Setya Wacana mengatakan, sedianya genset berkapasitas besar tersebut sudah bisa difungsikan pada Maret tahun ini. Namun, karena ada beberapa kendala maka proses pengadaan baru selesai.
“Realisasinya sebenarnya paling lambat triwulan kedua. Tapi, dalam pengadaannya proses lelang mundur. Dua kali proses lelang gagal untuk penunjukan pemenangnya,” jelas Hari, Rabu (5/9).
Menurutnya, Unit Layanan Pengadaan (ULP) memiliki mekanisme dan kewenangan dalam proses pengadaan. Bila proses pengadaan benar-benar clear, lanjutnya, dilajutkan proses pelimpahan setelah ada penunjukan pemenangan.
“Kemudian, SKPD teknis menindaklajuti dengan kontrak-kontrak lainnya. Jadi, bukan karena kapasitas genset itu besar, bukan,” jelas Hari.
Hari menjelaskan, saat ini genset berkapasitas 500 KVA itu dalam proses pengiriman dari Jakarta ke Jogja. Soal itu, dia mengaku sudah mengkonfirmasi kepada pihak ketiga. Genset tersebut harganya mencapai Rp756 juta atau lebih kecil dari pagu anggaran yang disediakan sebesar Rp935 juta.(ali)