regional
Langganan

Gandeng Masyarakat, PLN Peduli Bersih-bersih Pantai Mangunharjo Semarang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Fitroh Nurikhsan  - Espos.id Jateng  -  Rabu, 5 Juni 2024 - 17:01 WIB

ESPOS.ID - Ratusan relawan ikut kegiatan bersih-bersih Pantai Mangunharjo bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Rabu (5/6/24) (Solopos.com/Fitroh Nurikhsan)

Solopos, SEMARANG – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada hari ini Rabu (5/6/25). PLN Indonesia melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSL) PLN Peduli melakukan aksi penanaman pohon dan bersih-bersih Pantai Mangunharjo Semarang.

Kegiatan sosial tersebut melibatkan seluruh pegawai di lingkungan PLN serta 275 orang dari berbagai unsur seperti Yayasan BINTARI, relawan dari pengelola pantai, warga Kelurahan Mangunharjo, warga Mangkang Kulon, serta kelompok komunitas peduli lingkungan.

Advertisement

Sebelum aksi bersih-bersih pantai, pihak PLN terlebih dahulu menyerahkan bantuan 20 unit tong sampah dan melakukan penanaman pohon di area Pantai Mangunharjo. Setelah itu, para relawan mulai menyisir area utara dan selatan untuk memungut sampah yang berserakkan.

”Targetnya kita mengumpulkan tiga jenis sampah sebanyak satu ton. Untuk sampah organik dan anorganik dibawa dan dikelola di TPS 3R. Sampah yang tidak bisa diolah langsung di buang ke TPA Jatibarang,” ucap Koordinator Aksi Bersih Pantai, Kristanto Irawan Putra, kepada Esposin, Rabu (5/6/2024).

Kristanto mengakui saat pertama kali melihat lingkungan Pantai Mangunharjo, banyak sampah yang tercecer di jalanan. Artinya, pengelolaan sampah di sana belum berjalan dengan baik.

Advertisement

Dengan adanya kegiatan ini dirinya siap mendampingi pengelola pantai untuk membantu manajemen sampah. Sehingga suatu saat nanti Pantai Mangunharjo bisa jadi destinasi wisata unggulan di Kota Semarang.

Aksi bersih-bersih sampah juga diharapkan tidak hanya membuat pantai bersih. Tetapi dapat menumbuhkan kepedulian dan meningkatkan kapasitas tata kelola pantai oleh warga sekitar.

”Harapannya ada peningkatan kapasitas, menumbuhkan kepedulian terhadap masyarakat. Semoga pantainya jadi lebih asri sehingga ada manfaat dari segi sosial dan ekonomi,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Tengah (Jateng), Nur Hadi, mengapresiasi kegiatan yang terfokus pada isu-isu pengolahan sampah. Menurutnya, salah satu aspek terpenting pengolahan sampah adalah keterlibatan masyarakat.

”Tolak ukur keberhasilan pengelolaan sampah peran dari masyarakat. Kami akui pengelolaan sampah belum karena banyak kendala. Salah satunya kurangnya fasilitas dan keterlibatan masyarakat,” jelasnya.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif