regional
Langganan

Fordasi Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Brand Content  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 29 Agustus 2024 - 16:17 WIB

ESPOS.ID - Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi) 2024 yang digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (28/8/2024) dimeriahkan dengan atraksi kesenian, panggung hiburan dan booth makanan tradisional.(Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Esposin, JOGJA – Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi) 2024 yang digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (28/8/2024), menghasilkan kesepakatan kerja sama antar daerah anggota Fordasi terkait pembangunan daerah asimetris.

Kerja sama antara daerah desentralisasi asimetris tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama. Kerja sama antardaerah anggota Fordasi yang telah disepakati yakni di bidang pendidikan dan pelatihan, industri kreatif, pariwisata, kebudayaan, ketahanan pangan, pertanian dan tata kelola pemerintahan.

Advertisement

Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharso, menyampaikan pelaksanaan Fordasi 2024 merupakan tindaklanjut dari Fordasi 2023 yang dilaksanakan di Manokwari, Papua Barat. Fordasi di DIY mengangkat tema “Kolaborasi Fordasi dalam Membangun Sumber Daya Manusia Kreatif dan Inovatif Menuju Indonesia Emas”.

Dia mengatakan anggota Fordasi mestinya memiliki kontribusi besar dalam mewujudkan Indonesia emas dengan potensi dan keunggulan masing-masing daerah. Melalui forum tersebut diharapkan transfer pengetahuan dan penguatan daya saing daerah anggota Fordasi dapat diwujudkan. Hal itu dapat dilakukan dengan mengedepankan peluang-peluang kerja sama antardaerah anggota Fordasi yang tertuangkan dalam MoU kerja sama.

Berdasarkan rapat koordinasi yang dilakukan Paniradya Kaistimewan DIY dan Kementerian Dalam Negeri, disepakati tujuh aspek atau bidang tersebut yang dikerjasamakan.

Advertisement

"Di antaranya pendidikan dan pelatihan, industri kreatif, pariwisata, kebudayaan, ketahanan pangan, pertanian dan tata kelola pemerintahan. Ketujuh kerja sama dituangkan dalam MoU kerja sama yang ditandatangani seluruh anggota Fordasi. Perincian kerja sama akan dituangkan dalam berita acara yang akan menjadi bagian hasil seminar Fordasi 2024," kata dia dalam laporan kegiatan Fordasi 2024 yang bersumber dari dukungan APBD DIY 2024 (Dana Keistimewaan) tersebut, Rabu.

Terkait bidang kerjasama yang disepakati, dia mengatakan Pemerintah Provinsi DIY siap mengambil semua peran. Menurutnya dari ketujuh bidang tersebut, DIY memiliki potensi untuk berkolaborasi dengan daerah lain. Dari sisi pendidikan saat ini dengan 109 perguruan tinggi, DIY memiliki potensi besar untuk kerja sama tersebut.

Banyaknya mahasiswa yang menjalani pendidikan di DIY juga disebut akan memberikan dampak pada aspek ekonomi, terutama yang didukung dari sektor UMKM.

Advertisement

Mengenai bidang kerja sama lain, Beny menyebut, DIY juga memiliki potensi besar di sektor pertanian yang saat ini memiliki keunggulan berupa pengembangan bibit unggul. Secara umum, ke depan kesepakatan kerja sama tersebut akan terus ditindaklanjuti.

"Setelah kerja sama ini nantinya akan dituangkan dalam rencana kerja," kata dia.

Kolaborasi

Acara inti Fordasi 2024 digelar mulai 27-29 Agustus 2024, yang meliputi welcome dinner, pameran keistimewaan dari DIY, pameran inovasi dari DIY, seminar, malam keakraban, city tour dan Serenada Bunga Bangsa.

Pada Rabu (28/8/2024), kegiatan yang digelar adalah seminar yang meliputi pemaparan best practice keistimewaan, penandatanganan MoU kerja sama, penandatangan berita acara, pameran UMKM DIY, pameran inovasi DIY dan pameran hasil keistimewaan DIY.

Kemudian pada Rabu malam bertempat di Kantor Gubernur DIY juga digelar malam keakraban yang berisi atraksi kesenian, panggung hiburan dan booth makanan tradisional.

Fordasi adalah forum yang dibentuk secara nasional untuk mewadahi daerah-daerah desentralisasi khusus dan Istimewa. Fordasi dibentuk pada tanggal 3 Maret 2017 bertempat di Hotel Royal Ambarukmo, Provinsi DIY dengan jumlah anggota saat pembentukan ada lima provinsi.

Kelimanya adalah Provinsi DKI Jakarta, Aceh, DIY, Papua, dan Papua Barat. Forum ini dibentuk sebagai forum kolaborasi dalam rangka pemantapan pelaksanaan kebijakan desentralisasi asimetris Indonesia dan sebagai wadah dalam menjalin kerjasama untuk meningkatkan persatuan dan kesejahteraan bangsa.

Namun saat ini anggota Fordasi telah bertambah menjadi sembilan daerah yaitu Provinsi DIY, Provinsi Aceh, Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Provinsi Papua, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya.

Fordasi tahun 2024 di DIY digelar dengan tujuan utama meningkatkan koordinasi kemitraan yang lebih intensif antardaerah desentralisasi asimetris dengan daerah-daerah lainnya dalam rangka membangun kerja sama daerah yang lebih spesifik dan konkrit. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing daerah serta bekerja sama dalam mengatasi persoalan bersama, yaitu kemiskinan ekstrem dan stunting, inflasi, ketahanan pangan, perubahan iklim dan pemanasan global, kelestarian hutan dan kehilangan keanekaragaman hayati, serta kejahatan lintas batas.

Direktur Penataan Daerah, Otonomi Khusus, dan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Valentinus Sudarjanto Sumito, mengapresiasi Pemerintah Provinsi DIY yang telah bersedia menjadi tuan rumah Fordasi 2024, serta pemerintah kabupaten/kota di lingkup DIY yang ikut membantu terlaksananya kegiatan tersebut.

Disampaikan pula, saat ini pemerintah sedang menuju pada pencapaian target terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Sebagaimana ditetapkan pada RPJMN 2020-2024 yang difokuskan pada pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, birokrasi dan transformasi ekonomi. Di mana semuanya bermuara pada terselenggaranya pemerintahan daerah yang efektif dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"SDM dan kolaborasi antar lini menjadi kunci menuju Indonesia emas 2045," kata dia.

Untuk itu apresiasi juga diberikan pada ditandatanganinya kesepakatan bersama antara seluruh pemerintah daerah anggota Fordasi yang berjumlah Sembilan daerah. Pemerintah berharap kesepakatan kerjasama itu segera ditindaklanjuti sesuai mekanisme kerja sama antar daerah yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Sesuai berita acara Fordasi 2024, ada beberapa kesepakatan yang didapat. Di antaranya menyepakati kerja sama antar daerah anggota Fordasi di bidang yang telah disebutkan dan menyepakati logo Fordasi. Kesepakatan juga dilakukan mengenai lokasi penyelenggaraan Fordasi 2025 dan 2026. Di mana pelaksanaan Fordasi 2025 akan dilakukan oleh Provinsi Papua Barat Daya dan Fordasi 2026 dilakukan oleh Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

 

 
Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif