by Mariyana Ricky P.d - Espos.id Regional - Minggu, 2 Mei 2021 - 08:56 WIB
Esposin, TEGAL -- Pembangunan infrastruktur besar-besaran di wilayah Jawa Tengah dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor investasi. Di Tegal, misalnya, sektor perikanan banyak terbantu pascatersambungnya Tol Trans Jawa.
Aktivitas distribusi pangan bahari menjadi lebih cepat ke kota tujuan. Apalagi kota yang dilalui oleh jalur yang membentang dari Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten hingga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur itu.
Peluang itulah yang ditangkap oleh Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi, mengembangkan sister city dengan Belarusia yang fokus pada sektor perikanan.
“Geliat industri perikanan saat Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama satu tahun mulai membaik. Kami sudah rebound, meski masih ada kendala, yakni pelabuhan yang sangat tradisional. Perlu terobosan yang luar biasa,” kata dia, Kamis (29/4/2021).
Jumadi mengaku sudah bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dan gayung bersambut. Pelabuhan Tegal diproyeksikan menjadi pelabuhan berteknologi tinggi. “Cocok karena pelabuhan kami masih tradisional untuk dibangun ulang dengan teknologi baru,” imbuhnya.
Mimpi itu bisa terwujud apabila ada sinergi dari Pemerintah Kota (Pemkot), Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pusat. Ia menyebut Tegal menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang mengusung tagline Kota Bahari.
“Tapi yang benar-benar ada kerja sama, bukan sekadar wacana. Utamanya, di industri perikanan karena kami kaya akan itu. Kami ingin ini jadi terobosan,” beber Jumadi.
Jika konsep tersebut berhasil, bukan tidak mungkin Tegal meraup pendapatan asli daerah (PAD) yang tak sedikit dan menjadi tak tergantung pada dana pusat. Sumbernya, investasi dari perusahaan padat modal maupun seluruh masyarakat Tegal berkat keberadaan pelabuhan teknologi tinggi.
Baca Juga : 51 Fasilitas Bikin Pengendara Betah di Rest Area 360 Batang
“Tapi, pelabuhan teknologi tinggi saja tak cukup. Infrastruktur lain juga wajib ada. Kami sudah terhubung Tol Trans Jawa dan kenapa tidak itu dimanfaatkan semaksimal mungkin. Ada pula rel kereta api dan sebagainya,” ucapnya.