by Yoga Adhitama - Espos.id Jatim - Senin, 5 Agustus 2024 - 15:57 WIB
ESPOS.ID - Proses Evakuasi Truk Derek dan Truk pengakut batu yang masuk ke jurang sedalam 30 meter di Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Senin (5/8/2024).(Solopos.com/Yoga Adhitama)
Esposin, NGAWI – Sebuah truk pengangkut batu terjun ke jurang sedalam 30 meter di Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur Minggu (4/8/2024). Truk derek yang berusaha membantu evakuasi pun juga ikut terseret masuk kedalam jurang.
Kejadian bermula saat truk berwarna putih biru itu sedang kondisi terparkir di tepi jurang dan tengah bongkar muat batu dari tempat salah satu tambang batu di desa setempat. Diduga truk itu terparkir hanya dengan direm tangan tanpa diganjal.
Setelah dimuat batu sekitar empat kubik, truk itu lantas berjalan sendiri menuju jurang sedalam sekitar 30 meter yang ada di sebelah timur. Beruntung saat itu sopir tidak berada di kabin kemudi sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Jayus salah satu kuli angkut batu yang saat itu tengah menaikkan muatan mengatakan, dirinya tidak menyangka truk itu bisa berjalan dengan sendirinya. Saat itu dirinya tengah fokus mengambil batu yang hendak dimuat truk yang dikemudikan Toto, warga Gorang Gareng, Magetan itu.
“Saya tidak tahu kenapa bisa berjalan, waktu itu Jam 15.00 WIB kejadiannya. Saat itu saya mau mengambil batu untuk dimuat di truk itu. Tiba-tiba pas saya balik badan truk sudah berjalan dan masuk jurang itu,” katanya kepada Esposin di lokasi kejadian, Senin (5/8/2024).
Proses evakuasi truk itu pun berlangsung dramatis, truk bermuatan batu itu nyaris bisa diangkat menggunakan truk derek. Namun sayangnya, tali pengait truk derek itu putus sehingga menyebabkan truk derek juga ikut terseret ke dalam jurang.
“Semalam sebenarnya hampir terangkat mas truknya. Tapi talinya truk derek itu putus dan malah truk dereknya ikut terjun ke jurang dan semakin dalam,” imbuhnya.
Pada saat itu, sopir truk derek bernama Rizki Farhan, 23, warga Desa Jogorogo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi juga ikut terjun ke dalam jurang bersama truknya. Namun beruntung, Farhan tidak mengalami luka serius hanya mengalami luka ringan pada bagian kaki dan tangannya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta Rupiah. Hingga Senin siang, kedua bangkai kendaraan juga belum bisa dievakuasi meski sudah diterjunkan dua truk derek bantuan dari Sragen untuk mengankat dua kendaraan itu.