by Kusnul Isti Qomah Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Selasa, 8 September 2015 - 17:20 WIB
Ekspor DIY didominasi ke empat negara
Harianregional.com, JOGJA—Tujuan ekspor barang asal DIY masih didominasi empat negara di benua Amerika, Eropa dan Asia.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi UMKM (Disperindagkop UMKM) DIY Kadarmanta Baskoro Aji menjelaskan, tujuan utama ekspor masih didominasi Amerika Serikat, Jerman, Jepang, dan Italia. Sejak 2011 hingga Juli 2015, nilai ekspor ke empat negara tersebut memiliki nilai terbesar.
“Pada 2011, posisi Italia ditempati Korea Selatan yang saat itu nilai ekspornya US$12,81 juta sedangkan Italia hanya US$3,95 juta. Namun, tahun-tahun berikutnya, Italia kembali mendominasi,” ujar dia kepada Harian Jogja di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Kamis (3/9/2015).
Aji menjelaskan, posisi Italia kembali digeser pada 2015 sampai Juli. Kali ini oleh negara Belanda di mana nilai ekspor ke negara kincir angin ini sebesar US$7,39 juta. Sementara, nilai ekspor ke Italia sampai Juli 2015 sebesar US$7,07 juta.
Tekstil Dominan
Sementara, Aji menyebutkan, dari sisi komoditas ekspor, dari 2011 hingga Juli 2015, masih didominasi pakaian jadi teksil diikuti, mebel kayu, dan sarung tangan kulit. Dalam jangka waktu tersebut, ekspor pakaian jadi tekstil terbesar terjadi pada 2013 dengan nilai ekspor US$74,96 juta.
Untuk mebel kayu, nilai ekspor terbesar terjadi pada 2014 sebesar US$ 37,45 juta. Sementara, untuk komoditas sarung tangan kulit, nilai ekspor terbesar terjadi pada 2014 dengan US$35,56 juta.
“Saya yakin nilai ekspor tahun ini bisa melebihi tahun lalu. Karena kalau dilihat datanya, sampai Juli 2015, masing-masing komoditas sudah menunjukkan hasil yang baik,” ujar dia.