regional
Langganan

EKSEKUSI MATI : Pemakaman Okwudili Oyatanze Diwarnai Isak Tangis Anak Panti Asuhan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Kamis, 30 April 2015 - 03:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (Foto detikcom)

Eksekusi mati terhadap terpidana  Okwudili Oyatanze meninggalkan duka di hari anak-anak panti asuhan Yayasan Gita Eklesia, Ambarawa. Pemakaman warga Nigeria ini pun diwarnai isak tangis

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG - Pemakaman mendiang Okwudili Oyatanze, warga Nigeria yang merupakan salah satu terpidana narkotika yang dieksekusi mati,  diwarnai isak tangis anak-anak Panti Asuhan Yayasan Gita Eklesia, Ambarawa.

Okwudili dimakamkan di Pemakaman Yayasan Gotong Royong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, yang terletak tidak jauh dari panti asuhan tersebut.

Advertisement

Kedekatan Okwudili yang akrab disapa Dili dengan anak-anak Panti Asuhan Gita Eklesia bermula saat Dili mendapatkan pendampingan rohani sejak 2004 dari Rina, pendiri panti asuhan tersebut.

Anak-anak panti asuhan itu juga pernah diajak mengunjungi Dili di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan, bahkan anak-anak panti asuhan memanggil Dili dengan sapaan akrab Uncle Dili.

"Kedekatan Dili dengan Gita Eklesia ini yang membuat Dili ingin dimakamkan di pemakaman dekat panti asuhan ini," kata pendiri Panti Asuhan Gita Eklesia, Ambarawa, Rina.

Advertisement

Sebelum dimakamkan, jenazah Dili disemayamkan di aula panti asuhan tersebut dan dilakukan rangkaian doa sekitar dua jam dari para penghuni panti asuhan dan saudara tiri Dili, Charles Banda yang datang untuk melihat pemakaman saudaranya itu.

Isak tangis mulai terdengar ketika peti mati yang berisi jenazah Dili dibawa masuk ke mobil ambulans yang akan mengantarkannya ke pemakaman, kemudian para warga panti asuhan dan saudara tiri Dili, Charles Banda mengiringi dengan berjalan kaki.

"Dalam pelayanan kami di Nusakambangan, kami memang selalu libatkan anak-anak (panti asuhan). Itulah kenapa Dili dekat dengan mereka. Saya yakin mereka mengasihi. Dili sudah mereka anggap uncle (paman)," katanya.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif