by Newswire - Espos.id Jatim - Kamis, 6 Juni 2024 - 15:04 WIB
Esposin, SURABAYA – Wakil Presiden RI terpilih pada Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi kediaman Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, di Jalan Wonocolo, Kota Surabaya, Kamis (6/6/2024) pagi.
Dalam pertemuan itu, Gibran menyatakan siap membantu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak pada Pilkada Jawa Timur 2024.
"Dulu di Pilpres, Bu Khofifah total mendukung saya. Sekarang giliran saya yang secara penuh membantu Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim," ujarnya di sela silaturahim ke kediaman Khofifah di Surabaya, Kamis pagi.
Gibran juga meminta kepada elemen-elemen yang sudah mendukungnya di Jatim untuk bersiap bekerja dan bergerak memenangkan Khofifah-Emil duduk di kursi Gubernur-Wakil Gubernur untuk periode kedua.
Gibran juga meminta kepada elemen-elemen yang sudah mendukungnya di Jatim untuk bersiap bekerja dan bergerak memenangkan Khofifah-Emil duduk di kursi Gubernur-Wakil Gubernur untuk periode kedua.
"Saya mohon mesinnya tetap dipanasi untuk Pilkada mendatang. Tetap satu visi misi dalam membantu mewujudkan Indonesia Emas," ucap Wali Kota Solo tersebut yang dikutip dari Antara.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa bersyukur karena mendapat dukungan “all out” dari Gibran untuk kembali maju bersama Emil Elestianto Dardak pada Pilkada Jatim 27 November 2024.
Pada dasarnya, kata Khofifah, ia dan Emil Dardak ke depan akan mendorong penguatan konsep pembangunan Jatim secara lebih detail dan signifikan.
Di sisi lain, menjelang Pilkada Jatim 2024, sejumlah partai politik sudah memberikan rekomendasi kepada Khofifah-Emil Dardak untuk maju.
Beberapa partai politik yang sudah menyerahkan surat dukungan yakni DPP Partai Demokrat, DPP Partai Golkar, DPP Partai Perindo, DPP PSI, DPP PAN, serta DPW PPP.
Satu lagi yang sudah menyerahkan dukungan adalah DPP Partai Gerindra, namun pada surat tersebut belum mencantumkan nama Wakil Gubernur pendamping Khofifah untuk periode lima tahun ke depan.
Sedangkan, beberapa partai politik lainnya seperti PKB, PDI Perjuangan, PKS, dan Partai NasDem belum menentukan pilihannya untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim di Pilkada mendatang.