regional
Langganan

DISTRIBUSI GAS ELPIJI JOGJA : Pertamina Siap Gelontor Pasokan Gas Melon - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kusnul Isti Qomah Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 11 Oktober 2016 - 03:40 WIB

ESPOS.ID - Pemilik pangkalan elpiji di Kampung Sukoharjo RT 002/RW 001, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Sri Wahyuningsih, 50, menata tabung elpiji 3 kg dagangannya, Senin (2/3/2015). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Masyarakat memerlukan tambahan gas melon karena ada keperluan masak besar.

Harianregional.com,JOGJA-PT Pertamina (Persero) siap menggelontor pasokan elpiji tiga kg atau gas melon untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat.

Advertisement

General Manager PT Pertamina (Persero) MOR IV Kusnendar mengatakan, pada intinya permintaan elpiji khususnya tiga kg atau gas melon mengalami peningkatan karena banyaknya hajatan. Masyarakat memerlukan tambahan gas melon karena ada keperluan masak besar. "Kami sudah melakukan penambahan dan kekurang di tingkat bawah sepertinya juga dari pengecer," kata dia kepada wartawan di Balai Yasa, Jogja, Selasa (11/10).

Ia menyebutkan, karena peningkatan kebutuhan masyarakat tersebut, stok gas melon yang isi di pangkalan menjadi berkurang. Biasanya, rata-rata dari 100%, ada 70% gas melon yang isi, dan kini menjadi 30%, 20%, bahkan ada yang 0%. "Kita pahami itu, kita akan tambah terus dan kami evaluasi terus. Kami juga imbau masyarakat yang mampu untuk tidak memakai gas melon," ungkap dia.

Pertamina akan menambah kembali pasokan sekitar 5%. Kebutuhan dan pasokan gas melon di DIY rata-rata per hari 500 metric ton, dengan penambahan itu, maka akan menjadi 525 metric ton. Jika dibutuhkan, Pertamina siap menambah pasokan hingga 10% hingga kondisi kembali normal.

Advertisement

"Penambahan dilakukan tapi masih ada keluhan karena musim penghujan ini ada kecenderungan masyarakat menyimpan tabung gas dalam kondisi kedua-duanya isi," kata dia.

Advertisement
Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif