by David Kurniawan - Espos.id Jogja - Sabtu, 30 Maret 2024 - 16:20 WIB
Esposin, SLEMAN – Dua jalan di dua desa di wilayah Kabupaten Sleman rusak akibat lalu lalang truk yang mengangkut material tanah uruk untuk tol Jogja-Solo di wilayah Prambanan. Kerusakan jalan tersebut akan segera diperbaiki oleh pihak pengembang tol.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Mirza Anfansury, mengatakan sejumlah ruas jalan kebupaten yang rusak akibat lalu lalang truk pengangkut tanah uruk untuk pembangunan jalan tol Jogja-Solo. Kerusakan ini tampak di ruas jalan Desa Sumberharjo dan Gayamharjo di Kapanewon Prambanan.
“Salah satunya terlihat di dekat SMP Negeri 2 Prambanan [ruas Sumberharjo]. Jalannya rusak karena dilalui truk pengangkut material untuk pembangunan jalan tol [Jogja-Solo],” kata Mirza, Jumat (29/3/2024).
Dia mengatakan sesuai dengan status jalan, perbaikan merupakan kewenangan dari pemkab. Meski demikian untuk pelaksanaannya dilakukan koordinasi dengan pihak tol.
“Sudah ada pertemuan dan ada kesiapan perbaikan ruas jalan rusak yang disebabkan aktivitas penambanagan tanah uruk pembangunan tol [Jogja-Solo],” katanya.
Hanya saja, teknis perbaikan dan waktu pelaksanaan belum mengetahui pasti. “Sudah ada komitmen untuk membantu perbaikan,” katanya.
Sebelumnya, Lurah Gayamharjo, Parwoko mengatakan kerusakan jalan akibat aktivitas penambangan tanah urug di Padukuhan Lemahbang. Berdasarkan informasi yang diterima, urug ini dipergunakan untuk memperlancar pembangunan jalan tol Jogja-Solo.
“Jadi urugnya ada yang ambil dari lokasi penambangan di Lemahbang. Mungkin sering dilalui kendaraan penuh muatan, maka jalannya jadi rusak,” kata Parwoko.
Kerusakan jalan terjadi belum lama dikarenakan aktivitas penambangan baru dimulai awal Februrari lalu. Diperkirakan jalan yang rusak sepanjang tiga kilometer yang melintas di Padukuhan Jali, Nawung, Kalinongko Kidul dan Lemahbang.
“Rusaknya parah karena aspal mengelupas dan berlubang di banyak titik di sepanjang jalur tiga kilometer,” katanya.