by Jumali - Espos.id Jogja - Sabtu, 3 Agustus 2024 - 20:42 WIB
Esposin, BANTUL— Petugas dari Polsek Srandakan Bantul akhirnya menyerahkan dua pelajar berinisial G dan S yang merupakan siswa salah satu SMA di Kabupaten Bantul ke orang tuanya, pada Sabtu (3/8/2024).
Kedua siswa tersebut, dikembalikan ke orang tua mereka setelah sebelumnya sempat diamankan oleh polisi dan warga salah satu kampung di Kalurahan Poncosari, Srandakan karena diduga dikejar oleh sekelompok orang sambil mengayunkan sabuk.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widhyana mengungkapkan, awalnya kedua pelajar tersebut pulang dari melihat pertandingan futsal di kawasan Kweni.
Setelah itu, kedua pelajar dan rombongan pulang bersama melalui Jalan Bantul-Pertigaan Ring Road Manding- perempatan Kweden- Jalan Ganjuran-JJLS.
Setelah itu, kedua pelajar dan rombongan pulang bersama melalui Jalan Bantul-Pertigaan Ring Road Manding- perempatan Kweden- Jalan Ganjuran-JJLS.
Sampai di dekat jembatan merah, kata Jeffry, kedua pelajar dan rombongan melihat ada sepeda motor Honda Scoopy berhenti.
Tidak lama pengendara Honda Scoopy yang berboncengan mengenakan masker tanpa helm kemudian menyusul di sebelah kanan rombongan.
Menurut Jeffry, petugas bergerak cepat dengan menghubungi orang tua kedua pelajar. Selain itu, telah dilakukan pembinaan terhadap kedua pelajar yang melibatkan orang tua mereka.
"Untuk sementara sepeda motor masih di Mapolsek Srandakan, menunggu kelengkapan," katanya.
Berita ini telah tayang di Harianregional.com dengan judul "Dikejar Orang Tak Dikenal, 2 Pelajar di Bantul Masuk Kampung dan Diamankan Warga"