by Yoga Adhitama - Espos.id Jatim - Kamis, 15 Agustus 2024 - 20:45 WIB
Esposin, NGAWI – Seorang perempuan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diduga menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Ngawi-Solo tepatnya di sekitar Jembatan Timbang Widodaren, Ngawi, Rabu (14/8/2024) malam. Korban meninggal dunia di tempat dan mengalami luka serius pada bagian kepala.
Korban bernama Leny Sepfianszah, 21, warga Desa Sekarjati, Kecamatan Karangayar, Kabupaten Ngawi. Saat kejadian, korban sendirian mengendarai sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AE 5223 KR.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Iptu Parsidi, mengatakan kejadian bermula saat korban hendak pulang dari Ponorogo menuju rumahnya di Kecamatan Karanganyar. Saat itu, korban mengendarai sepeda motornnya melaju dari arah timur menuju arah barat.
Sesampainya di lokasi kejadian, korban diperkirakan hendak menyalip kendaraan yang ada di depanya. Namun nahas, dari arah berlawanan terdapat sebuah truk yang melaju kencang. Karena kurang waspada akhirnya korban terserempet dan jatuh.
Lantaran kerasnya benturan, korban akhirnya meninggal di lokasi kejadian dengan mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala. Petugas yang datang ke lokasi pun langsung mengevakuasi jenazah korban ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk dilakukan autopsi.
“Kendaraan roda dua itu dari timur ke barat pada saat mau menyalip tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depannya dan terjadi tabrak depan dengan kendaraaan roda enam yang ada didepannya,” kata Iptu Parsidi melalui sambungan teleponnya, Kamis (15/8/2024).
Kasus kecelakaan tersebut saat ini tengah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Polisi juga tengah memburu kendaraan yang terlibat kecelakaan sehingga menyebabkan korban meninggal dunia. Polisi juga belum bisa memastikan kronologi detailnya lantaran pada saat itu tidak ada saksi yang melihat dan juga tidak ada bukti pendukung kamera CCTV di area itu.
“Untuk sementara saat ini masih dalam tahap penyelidikan, karena di lokasi kejadian juga tidak ada saksi mata yang melihat,” imbuhnya.
Sementara untuk jenazah setelah dilakukan autopsy akan diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan.