regional
Langganan

Depresi, Pemuda Gunungkidul Gantung Diri di Bukit - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Yodie Hardiyan Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 5 Juni 2012 - 09:09 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Kasus bunuh diri di Gunungkidul kembali terjadi. Seorang pemuda bernama Mukijan, 28, warga Dusun Singkil, Desa Tepus, Kecamatan Tepus gantung diri, Minggu (3/6) petang. Ddiduga kuat ia tengah depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harian Jogja, sebelum bunuh diri Mukijan sempat pergi ke sawah yang terletak tak jauh dari rumahnya. Selain bertani, Mukijan juga memelihara hewan ternak berupa kambing.

Terapis tradisional kesehatan jiwa Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Cipto mengatakan, setelah dari sawah entah mengapa Mukijan langsung lari ke bukit di sebelah utara rumahnya.

“Setelah naik bukit, Mukijan langsung gantung diri,” kata Cipto kepada Harian Jogja, kemarin (4/6).

Advertisement

Menurut Cipto, Mukijan gantung diri sekitar pukul 17.30 WIB di pohon jati setinggi dua meter menggunakan tali. Berselang tiga jam, tubuh Mukijan baru diturunkan warga, salah satunya oleh Cipto.

“Jam 21.30, dia langsung dimakamkan keluarga,” kata Cipto.

Menurutnya, Mukijan merupakan salah satu pasiennya sejak tiga bulan lalu. Ia menduga, Mukijan mengalami depresi sejak dua tahun belakangan.

Advertisement

Menurut Cipto, Mukijan pernah dirawatnya dan minum obat dari salah satu dokter jiwa. Sebelum diterapi, ujarnya, Mukijan kerap mengamuk dan merusak perabotan rumahnya sendiri.

“Sekitar 15 hari belakangan ini katanya dia tidak minum obat,” kata Cipto.

Informasi tersebut dibenarkan Kepala Kepolisian Sektor Tepus AKP Murlani.

“Dia gantung diri akibat stres atau gangguan jiwa. Dilaporkan ke Polsek jam 20.00,” kata AKP Murlani.(ali)

Advertisement
Harian Jogja - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif