regional
Langganan

Dataran Tinggi Dieng Diusulkan Jadi Taman Bumi Nasional - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Jateng  -  Senin, 9 September 2024 - 12:12 WIB

ESPOS.ID - Penampakan lokasi pengelolaan energi gas bumi di dataran tinggi Dieng.

Esposin, BANJARNEGARA — Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama PT Geo Dipa Energi (GDE), dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengusulkan Kawasan Dataran Tinggi Dieng di Jateng menjadi Geopark atau Taman Bumi Nasional.

"Saya kira pentingnya ilmu geologi untuk mentransformasikan legenda-legenda tentang panas bumi di Dieng menjadi penjelasan ilmiah," ujar Dosen Teknik Geologi, Fakultas Teknik UGM Pri Utami, Senin (9/9/2024), dilansir Antara.

Advertisement

Menurut dia, usulan tersebut telah didahului kegiatan diskusi kelompok terpumpun (FGD) antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, pelaku industri panas bumi, akademisi, dan tokoh masyarakat Dieng, Jawa Tengah pada 3 September 2024.

Pri mengatakan di Dieng pengunjung dapat mempelajari proses bumi yang sedang berlangsung dengan sangat nyata, yaitu proses hidrotermal.

Advertisement

Pri mengatakan di Dieng pengunjung dapat mempelajari proses bumi yang sedang berlangsung dengan sangat nyata, yaitu proses hidrotermal.

Selain menghasilkan pemandangan yang unik, proses hidrotermal juga membentuk sumber energi terbarukan.

Menurut dia, sebelum ilmu dan teknologi panas bumi berkembang, nenek moyang di Dieng telah mengemas nilai-nilai pelestarian lingkungan di wilayah itu.

Advertisement

"Mahasiswa juga melihat peluang efisiensi pemanfaatan energi panas bumi, dan perlunya pembenahan tata guna lahan di area panas bumi yang juga telah menjadi tujuan wisata dan perkebunan tanaman pangan," kata pakar panas bumi UGM ini.

General Manager PT GDE Unit Dieng Herdian Ardi Febrianto menyampaikan bahwa keberadaan energi panas bumi di Dieng yang telah dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik merupakan suatu keunggulan tersendiri dalam elemen pengusulan Geopark atau Taman Bumi Nasional.

Sebab, menurut dia, kawasan itu bisa menjadi sarana pembelajaran sehingga membuka wawasan akan pelestarian lingkungan melalui penggunaan energi bersih dan terbarukan.

Advertisement

Menurut dia, kolaborasi antarbidang keilmuan diperlukan dalam menjalankan sebuah industri panas bumi.

Meski muncul teknologi kecerdasan buatan, menurut dia, generasi muda tetap harus mampu menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk panas bumi sehingga selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan.

"Kami mengajak mahasiswa Teknik Geologi UGM untuk turut meneliti area-area panas bumi di Dieng yang belum semuanya dikembangkan," kata dia lagi.

Advertisement

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif