by David Kurniawan Sunartono - Espos.id Jogja - Jumat, 30 Juni 2023 - 21:26 WIB
Esposin, GUNUNGKIDUL -- Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (30/6/2023) malam. Akibat dari guncangan gempa itu, bangunan Bank Daerah Gunungkidul (BDG) mengalami kerusakan.
Bangunan kantor BDG yang berlokasi di pusat kota Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, itu mengalami kerusakan di bagian atap. Sejumlah karyawan yang sedang lembur kerjaan pun berhamburan keluar kantor.
Saking kuatnya guncangan gempa membuat genteng kantor rontok dan menimpa plafon kantor BDG hingga akhirnya jebol.
Berdasarkan video yang beredar ada salah satu ruangan Kantor BDG yang palfonnya jebol, genteng hingga menembus jatuh ke lantai. Akibatnya menimbulkan material genteng pecah di beberapa titik. Saat diminta konfirmasi Direktur Bisnis BDG Suci Sulistyowati membenarkan video tersebut terjadi di BDG.
Berdasarkan video yang beredar ada salah satu ruangan Kantor BDG yang palfonnya jebol, genteng hingga menembus jatuh ke lantai. Akibatnya menimbulkan material genteng pecah di beberapa titik. Saat diminta konfirmasi Direktur Bisnis BDG Suci Sulistyowati membenarkan video tersebut terjadi di BDG.
“Alhamdulillah sedoyo selamat [tidak ada korban],” ujarnya Jumat malam.
BMKG merilis gempa terjadi pada pukul 19.57 WIB dengan Lokasi 8.63 LS,110.08 BT atau 86 km barat daya dari Bantul. Gempa yang berpusat di Samudera Hindia atau laut selatan DIY ini memiliki kedalaman 25 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Di beberapa gang di wilayah berbatasan dengan Sleman dan Kota Jogja ini banyak warga keluar rumah. Mereka sebagian besar merasakan guncangan agak cukup lama dibandingkan gempa-gempa yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah DIY.
“Sedang makan tetapi tiba-tiba terdengar suara dari atas genteng, lalu lari keluar lewat pintu samping,” kata Aulia Najwa, Jumat malam.
Tidak hanya di gang perumahan, beberapa kendaraan roda dua juga tampa berhenti saat melintas di jalanan.
Selain di wilayah Banguntapan, guncangan keras juga dirasakan warga wilayah Trirenggo, Bantul. Warga juga banyak yang berhamburan keluar rumah.
“Baru kerja depan laptop ada lindu langsung lari saya sama anak saya,” ujar Istikomah warga Trirenggo Bantul.