by Insetyonoto Jibi Solopos - Espos.id Regional - Jumat, 29 Mei 2015 - 10:50 WIB
Kanalsemarang.com, SEMARANG-Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memadati gedung aula Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Kamis (28/5/2015).
Mereka antusias mengikuti sosialisasi program bantuan dana penelitian bagi mahasiswa S1 yang akan menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.
Kegiatan yang dilakukan PT Indofood Sukses Makmur Tbk ini guna menumbuhkan semangat penelitian bagi kalangan mahasiswa yang masih rendah.
“Melalui program Indofood Riset Nugraha [IRN] periode 2015-2016, kami mendorong tumbuhnya semangat melakukan riset atau penelitian di kalangan mahasiswa,” kata CSR Manager Indofood, Deni Puspahadi kepada espos.id di sela acara.
Menurut dia, semangat mahasiswa di Indonesia untuk melakukan penelitian masih kalah jauh dibandingkan dengan mahasiswa di luar negeri.
Untuk itu, melalui program IRN, sambung Deni, mendorong kepada para mahasiswa di Tanah Air untuk melakukan penelitian dengan memberikan bantuan dana penelitian. “Kami memberikan bantuan dana antara Rp10 juta sampai Rp15juta bagi mahasiswa yang proposal penelitiannya diterima tim IRN,” ungkapnya.
Dia menambahkan program IRN yang dilaksanakan sejak 2006 silam sampai 2014 telah mendanai lebih dari 530 proposal penelitian yang diajukan mahasiswa dari berbagai universitas di Tanah Air.
Mahasiswa dapat mengikuti program IRN dengan mendaftarkan proposal penelitian melalui indofoodrisetnugraha @indofood.co.id. mulai 28 Mei-27 Juni 2015.
“Tema IRN 2015-2016 adalah mencerdaskan bangsa melalui penganekaragaman pangan berbasis sumber daya laut dan darat. Jadi proposal penelitian supaya tidak menyimpang dari tema ini,” beber Deni.
Kepala Cabang PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle Cabang Semarang, Devie Permana berharap melalui IRN akan tercipta peneliti-peneliti yang unggul dari kalangan mahasiswa.
“Melalui IRN akan menghasilkan penelitian produk pangan bergizi, higienis, dan mudah diaplikasikan masyarakat,” harap dia.