by Abdul Jalil Jibi Madiunpos.com - Espos.id Regional - Rabu, 1 Juni 2016 - 15:05 WIB
ESPOS.ID - Pencari kerja berdesakan di salah satu stan perusahaan di Bursa Kerja 2016 di GOR Wilis Kota Madiun, Selasa (31/5/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN — Jumlah pencari kerja di Job Market Fair atau Bursa Kerja Madiun tahun 2016 yang diselenggarakan Pemkot Madiun menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah pencari kerja di bursa kerja tahun 2016 sekitar 3.000 orang sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 4.700 orang.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Madiun, Abdul Munap, mengatakan ada penurunan jumlah pencari kerja pada bursa kerja tahun 2016. Hal itu dibuktikan dengan jumlah pencari kerja hingga hari kedua atau hari terakhir hanya sekitar 3.000 orang.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Madiun, Abdul Munap, mengatakan ada penurunan jumlah pencari kerja pada bursa kerja tahun 2016. Hal itu dibuktikan dengan jumlah pencari kerja hingga hari kedua atau hari terakhir hanya sekitar 3.000 orang.
Dia memerinci pada hari pertama, jumlah peencari kerja sebanyak 1.140 orang yang terdiri atas 428 orang dari Kota Madiun dan 712 orang dari luar kota.
Sedangkan pada hari kedua, jumlah pencari kerja sebanyak 1.645 orang yang terdiri dari 713 orang dari Kota Madiun dan 932 orang dari luar kota.
“Pencari kerja masih didominasi warga Kota Madiun. tetapi warga dari luar kota juga banyak yang daftar,” ujar dia kepada Madiunpos.com di GOR Wilis, Selasa (31/5/2016).
Pencari kerja di bursa kerja tersebut tidak hanya lulusan tahun ini, tetapi ada sejumlah pengunjung yang lulusan dari tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, pendidikan terakhir sebagian besar pengunjung yaitu sarjana dan SMA.
Lebih lanjut, perusahaan yang ikut bursa kerja ini sebanyak 33 perusahaan yang terdiri dari berbagai bidang seperti perbankan, garmen, finance, dan lainnya. Sedikitnya ada 18.270 lowongan pekerjaan yang disediakan di bursa kerja itu.
“Seharunya dengan jumlah lowongan pekerjaan sebanyak itu, dan pencari kerja yang hanya sekitar 3.000, tentu bisa masuk semua. Tetapi, hal itu tergantung perusahaan dan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan itu,” jelas dia.
Menurut dia, jumlah pencari kerja pada Bursa Kerja 2016 ini menurun dibandingkan kegiatan serupa pada tahun lalu karena beberapa faktor, antara lain tempat Bursa Kerja 2016 di dalam ruangan, sedangkan pada tahun lalu tempatnya di Alun-alun Madiun yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat.
Selain itu, sebelum ada bursa kerja ini, beberapa waktu sebelumnya juga telah diselenggarakan bursa kerja untuk lulusan SMK.
“Kalau kemarin tidak ada bursa kerja lulusan SMK, mungkin bursa kerja ini penuh sesak,” ungkap Munap.
Seorang pencari kerja, Anif Binti, 21, mengatakan membawa lima surat lamaran pekerjaan di Bursa Kerja 2016 di GOR Wilis. Warga Magetan ini mengincar pekerjaan di bidang perbankan dan akuntansi.
Dia mengaku mencari kerja di bursa kerja ini merupakan pengalaman kali pertamanya. Lulusan Politeknik Negeri Madiun ini berharap bisa diterima di perusahaan yang sesuai bidangnya yaitu perbankan dan akuntansi.