by Catur Dwi Janati - Espos.id Jogja - Minggu, 12 Mei 2024 - 21:47 WIB
Esposin, SLEMAN -- Bupati Sleman yang juga calon petahana, Kustini Sri Purnomo, disebut telah mendaftarkan diri untuk kembali mencalonkan diri pada Pilkada Sleman 2024 di Kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sleman. Selain Kustini, nama mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya, juga disebut-sebut telah mendaftarkan diri melalui PKB.
Ketua DPC PKB Sleman, R. Agus Choliq, mengatakan penjaringan bakal kepala daerah melalui PKB telah dibuka sejak akhir pekan lalu. Pendaftaran bakal calon kepala daerah itu akan dibuka selama satu bulan mulai 11 Mei hingga 9 Juni 2024.
"Hampir sebulan [dibuka], kami ingin mencari kader yang terbaik, baik dari internal atau eksternal partai bisa mendaftar lewat PKB," ujar Choliq, Minggu (12/5/2024).
Choliq mengeklaim hingga kini sudah ada tujuh kandidat yang mendaftar pada penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Sleman 2024 di PKB. Tiga kandidat membidik posisi bakal calon bupati sementara empat sisanya bersaing untuk mengantongi rekomendasi bakal calon wakil bupati.
Choliq mengeklaim hingga kini sudah ada tujuh kandidat yang mendaftar pada penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada Sleman 2024 di PKB. Tiga kandidat membidik posisi bakal calon bupati sementara empat sisanya bersaing untuk mengantongi rekomendasi bakal calon wakil bupati.
Meski baru dua hari dibuka, nama-nama yang banyak dirumorkan bakal melenggang ke Pilkada Sleman nampak mulai mendaftar di PKB Sleman. Di bursa bakal calon bupati, persaingan meraih surat rekomendasi dari PKB berpotensi berlangsung ketat.
Nama Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, yang sebelumnya tidak terdengar mengikuti penjaringan bakal calon bupati di Golkar maupun PDIP tampak mulai melakukan pergerakan. Kustini disebut Choliq telah mendaftarkan diri secara daring pada penjaringan PKB Sleman.
"Ada pak Harda, Pak Kamto, lalu Bu Kustini via online itu juga sudah mendaftar melalui Pantai Kebangkitan Bangsa, tiga orang itu calon bupati, lalu yang wakilnya itu ada empat," lanjutnya.
Untuk posisi bakal calon wakil bupati, beberapa di antaranya yang sudah mendaftar lewat PKB ada nama Suparjo, Sukron, Oki san satu kandidat lain. Choliq belum merinci latar masing-masing kandidat tersebut.
Pendaftaran bakal calon kepala daerah lewat gerbong PKB Sleman dilakukan via daring. Selanjutnya para pendaftar harus mengumpulkan berkas hard file ke DPC PKB Sleman secara langsung. Berkas soft file diisi saat pendaftaran daring, sementara berkas hard file harus dikumpulkan langsung ke DPC PKB Sleman.
"Hard file itu diantarkan ke Kantor DPC PKB, kalau bukti keseriusan di situ nanti mendapatkan bukti kalau sudah menyerahkan berkas. Lalu bukti itu diunggah lagi di online baru bisa dinyatakan orang itu mendaftar secara sah di PKB," ungkapnya.