by Uli Febriarni Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Minggu, 29 Januari 2017 - 00:31 WIB
Buaya nyasar sejak pertengahan Januari belum juga tertangkap
Harianregional.com, BANTUL -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul memasang perangkap buaya yang ditinggalkan di aliran Sungai Opak, Dusun Karang, Tirtohargo, Kretek, pada Sabtu (28/1/2017) siang. Perangkap tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu cara menemukan dan buaya yang keberadaannya telah meresahkan warga setempat.
Baca Juga : Buaya Nyasar Sepanjang Tiga Meter Muncul di Muara Opak
Sekretaris BPBD Kabupaten Bantul Taufiq Faqih Usman menjelaskan, perangkap tersebut terbuat dari styrofoam, bambu, jeriken, kawat, mata kail dan senar jaring yang dirangkai sedemikian rupa. Kemudian di atasnya diletakkan satu ekor ayam sebagai umpan. Sementara, BPBD menyiapkan dua ekor ayam sebagai umpan, untuk mengelabui buaya muara tersebut.
"Kalau buaya tersebut memakan umpan kami, harapannya kami bisa mengetahui posisi buaya tersebut dari pelampung yang terbuat dari jeriken kami tadi. Perangkap kami tinggal, nanti malam akan kami pantau terus," kata dia, di lokasi, Sabtu (28/1/2017).