by Abdul Jalil - Espos.id Regional - Kamis, 24 November 2022 - 20:41 WIB
Esposin, MADIUN -- Batik saat ini menjadi salah satu identitas nasional yang dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia. Berbagai motif yang didasarkan pada identitas daerah dimunculkan. Begitu juga di Madiun, Jawa Timur, juga ada beberapa motif batik khas.
Batik sendiri sudah mendapat pengakuan secara internasional dan secara resmi diakui UNESCO pada 2009 sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia.
Geliat pengembangan dan pelestarian batik juga terlihat di berbagai daerah, termasuk di Madiun. Muncul perajin batik dari Madiun yang mengkreasikan potensi lokal menjadi motif batik.
Berikut ini berbagai motif batik khas Madiun:
Berikut ini berbagai motif batik khas Madiun:
Baca Juga: Siswa SD di Malang Dianiaya Kakak Kelas, Ortu: Anak Saya Alami Muntah & Kejang
Keris juga menjadi pusaka warisan kebudayaan Madiun yang merupakan senjata pahlawan wanita Madiun yaitu Raden Ayu Retno Dumilah.
Baca Juga: Miliki Alam Indah, Wagub Jatim Ajak Warga Soloraya Berwisata ke Madiun Raya
Mengenai wujud kreasi motif itu seperti ada daun pepaya, daun ketela, cabai, kembang turi, butiran nasi, dan bagian lain pecel dipadupadankan mejadi motif batik yang indah.
Baca Juga: Tagana Madiun Bikin 100 Kg Sambal Pecel untuk Dikirim ke Korban Gempa Cianjur
Penjelasan dari motif batik Seger Arum ini, kata seger diambil dari hasil bumi Madiun yang dulu sangat diunggulkan yaitu jeruk Nambangan. Namun, jeruk itu kini justru sulit didapatkan karena minimnya lahan.
Sedangkan kata arum terinspirasi dari keris Tundhung Madiun. Pada keris tersebut selalu dililit bunga melati yang dironce dan menyebarkan bau harum.
Songsong merupakan salah satu benda bersejarah dalam kearifan lokal di Desa Sewulan. Dalam sejarahnya, songsong ini menjadi awal berdirinya Desa Sewulan. Singkat cerita, Kiai Ageng Basyariyah, pendiri desa setempat, diminta untuk mencari songsong oleh gurunya.
Baca Juga: Viral! Terobos Masuk ke Wisata Bromo, Rombongan Mobil Rubicon Diadang Petugas
Hingga akhirnya Kiai Basyariyah menemukan songsong ini di tengah hutan yang saat ini menjadi Desa Sewulan. Songsong ini kemudian dijadikan motif batik khas Sewulan.
Demikian motif batik khas yang ada di Madiun. Selain lima motif tersebut, sebenarnya masih ada banyak lagi motif batik yang menjadi ciri khas Madiun.