by Triyo Handoko - Espos.id Jogja - Minggu, 23 Juni 2024 - 20:39 WIB
Esposin, KULONPROGO – Warga di Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, digegerkan dengan aksi perusakan fasilitas umum oleh orang tak dikenal. Selain merusak 13 pembatas jalan, pelaku juga merusak tanaman milik petani di sekitar lokais.
Peristiwa itu terjadi di dekat Jembatan Sambiroto yang menghubungkan Pengasih dan Nanggulan. Diperkirakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/6/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Tak hanya merusak tiang pembatas jalan, pelaku juga membuang pupuk organik milik petani yang berada di area persawahan dekat Jembatan Sambiroto. Total ada lima karung pupuk organik yang dibuang ke selokan dekat jalan.
Tindakan perusakan juga tak sebatas itu, tanaman milik petani juga dirusak. Berupa tanaman kacang dan pohon pepaya yang ditanam petani dirusak oleh orang tak dikenal itu.
Tindakan perusakan juga tak sebatas itu, tanaman milik petani juga dirusak. Berupa tanaman kacang dan pohon pepaya yang ditanam petani dirusak oleh orang tak dikenal itu.
Kejadian itu mencuat setelah dilaporkan ke Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMKal) Banyuroto pada Jumat (21/6/2024).
Ketua LPMKal Banyuroto, Bambang Nurcahyo yang menerima laporan tersebut langsung melaporkannya ke Polsek Nanggulan.
Bambang menduga tiang pembatas jalan yang dirusak itu untuk diambil besinya yang bernilai ekonomi. "Dugaannya seperti itu karena besi dari tiang pembatas jalan itu tidak ada, kemungkinan dirusak karena diambil besinya," terangnya.
Penyelidikan kejadian tersebut masih dilakukan Polres Kulonprogo. Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setyowati menyebut masih mencari terduga pelaku yang merusak pembatas jalan tersebut.
Nunuk berpesan kepada masyarakat yang mengetahui terkait kejadian tersebut agar dapat menyampaikannya ke personelnya.
"Kejadiannya saat sepi, sekitar pukul 01.00 WIB, jadi bagi masyarakat yang tahu harap diinformasikan ke personel kami untuk membantu penyelidikan," katanya.