by Hawin Alaina - Espos.id Jateng - Kamis, 15 Agustus 2024 - 14:57 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi bayi baru lahir (Freepik)
Esposin, BAWEN - Warga diperbatasan Kecamatan Bawen dan Bergas, Kabupaten Semarang, dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan dalam kardus yang diletakkan di belakang Pabrik Coca-Cola, Kamis 16/8/2024). Saat ditemukan, bayi perempuan itu dalam kondisi sehat dengan selimut di dalam kardus detergen.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto, membenarkan terkait adanya penemuan bayi perempuan oleh warga di Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
“Personel Polres Semarang telah mendatangi lokasi penemuan bayi. Informasi awal yang kami terima bayi ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB. Bayi dalam keadaan sehat dan saat ini sedang dalam perawatan Puskesmas Bergas," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti, menjelaskan penemuan bayi perempuan di belakang Pabrik Coca-Cola itu kali pertama diketahui seorang pelajar yang hendak berangkat ke sekolah. Namun karena buru-buru, pelajar itu memilih memberitahukan ke warga sekitar.
“Karena terburu-buru, pelajar tersebut langsung memberitahukan kepada warga sekitar, dan kebetulan langsung ditangani Pak RW 004 Lingkungan Kebonan Randugunting, Kecamatan Bergas,Ari Gutomo,42. Selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas Randugunting, dan membawa bayi itu ke Puskesmas Bergas,” terang Kapolsek.
Dari pemeriksaan awal pihak Puskemas, kata AKP Wiwid, bayi tersebut dalam kondisi sehat, dengan ciri-ciri panjang 45 sentimeter (cm) dan berat 2,4 kilogram. Saat ditemukan, tali pusar bayi itu masih menempel yang menandakan bayi itu baru dilahirkan.
AKP Wiwid juga menuturkan bahwa lokasi penemuan merupakan perbatasan dua kecamatan di Kabupaten Semarang, yakni Bawen dan Bergas. Namun setelah pihak Polres Semarang mendatangi lokasi penemuan diketahui masuk lingkungan Kebonan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen.
Ketua RW setempat, Ari Gutomo, menambahkan saat ditemukan bayi tersebut diletakkan di dalam sebuah kardus detergen. “Saat ditemukan, bayi dalam kondisi menangis diletakkan di kardus detergen dengan selimut berwarna merah,” katanya.
Saat ini pihak Polres Semarang sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Penyelidikan dilakukan untuk mengungkap sosok orang tua bayi itu atau pelaku yang tega meletakkan bayi dalam kardus detergen di belakang Pabrik Coca-Cola, Kabupaten Semarang.