by Sunartono Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Sabtu, 17 Januari 2015 - 02:40 WIB
Harianregional.com, SLEMAN--Pembuangan bayi di Sleman seperti tidak pernah berhenti. Sepanjang 2014 lalu ada lima bayi dibuang di salah satu kabupaten di D.I. Yogyakarta itu. Sementara hingga pertengahan Januari 2015 ada satu bayi dibuang orang tuanya.
Inilah data enam pembuangan bayi di Sleman:
Inilah data enam pembuangan bayi di Sleman:
- Februari 2014: Warga Kadisono, Berbah, Sleman digegerkan dengan penemuan bayi meninggal terbungkus dalam kantong plastik.
- Juni 2013: Pasangan kekasih yang berstatus sebagai pelajar salah satu sekolah di Sleman nekat membuang bayi hasil hubungan tidak resmi mereka. Pasangan kekasih itu adalah TB, 17, siswa sebuah lembaga pendidikan nonformal Kejar Paket di Sleman serta AY, 16, siswi kelas X salah satu sekolah di Sleman. Keduanya menjalin asmara selama dua tahun hingga AY berbadan dua.
- September 2014: Mayat bayi yang baru dilahirkan ditemukan di bawah Jembatan Merah atau area sungai Gajah Wong, Dusun Soropadan, Condongcatur, Depok, Sleman. Penemuan orok kali pertama oleh Hendrik, 22, takmir masjid di Prayan Raya, Condongcatur, Depok.
- Desember 2014: Warga Prayan, Condongcatur, Depok, Sleman kembali menemukan orok. Orok ditemukan seorang tukang becak Eko Sarono, 49, warga RT 07 RW 38 Cepit Condong Catur, Depok yang biasa mangkal tak jauh dari lokasi.
- Kamis (15/1/2015): Bayi perempuan ditemukan di gerobak jus di Dusun Tegal RT 16 RW 25 Nglempongsari, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Saat ini bayi dalam kondisi sehat.
Sumber: Dokumentasi Harian Jogja