regional
Langganan

Bapak Kos di Semarang Ternyata Pernah Terpergok Makan Daging Kucing pada 2010 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Fitroh Nurikhsan  - Espos.id Jateng  -  Kamis, 8 Agustus 2024 - 15:29 WIB

ESPOS.ID - Sosok Sutiyatun salah satu tetangga pemilik kosan Nur yang viral karena makan daging kucing. Kamis (8/8/2024) (Solopos.com/Fitroh Nurikhsan)

Esposin, SEMARANG — Kabar seorang pemilik indekos di Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang yang terpergok anak indekosnya makan daging kucing menggemparkan jagad media sosial.

Dari informasi kepolisian setempat pemilik kos-kosan yang diketahui bernama Nur, 63, sudah setahun terakhir mengonsumsi daging kucing sebanyak 10 ekor.

Advertisement

Namun viralnya kejadian tersebut ternyata tidak mengagetkan para tetangga yang tinggal di dekat kosannya Nur.

Sutiyatun, seorang tetangga yang saban hari menjual makanan justru mengaku tidak terkejut ketika rombongan polisi mendatangi kediaman Nur, pada Rabu (7/8/2024) kemarin.

Advertisement

Sutiyatun, seorang tetangga yang saban hari menjual makanan justru mengaku tidak terkejut ketika rombongan polisi mendatangi kediaman Nur, pada Rabu (7/8/2024) kemarin.

Kepolisian kemudian mengamankan Nur karena kebiasaan anehnya mengonsumsi daging kucing.

“Kalau ibu sudah tahu dari 10 tahun yang lalu. Ibu nggak kaget, dulu kan di sini indekos juga. Yang tahu pertama ya anak-anak indekos itu. Tapi mereka diam,” kata Sutiyatun kepada Esposin, Kamis (8/8/2024).

Advertisement

Selain suka membunuh kucing, Sutiyatun membeberkan Nur juga sering kali mencuri unggas lainnya seperti ayam dan entog milik warga. Tapi warga tidak ada yang berani untuk menegur.

“Suami kan suka memelihara ayam dan entog sering hilang. Tapi ya dibiarin dan enggak pernah dilaporin. Yang penting enggak ganggu aja,” tuturnya.

Sementara itu, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), NA, 24, yang tinggal di tempat indekos tersebut pertama kali memergoki Nur makan daging kucing pada Sabtu (3/8/2024).

Advertisement

“Saya yang pertama kali lihat. Pas saya samperin bapaknya ngaku sendiri. Minta maaf terus ngomong maaf mas tadi habis pukul kucing mau saya makan. Maaf kalau itu ganggu nurani anda,” ucap NA.

Diakui NA, semula Nur mengaku makan daging kucing untuk memenuhi protein dari mimpi. Sedangkan alasan lainnya untuk mengobati penyakit diabetes yang sedang dideritanya.

Sebelum Nur dilaporkan ke kepolisian, anak-anak indekos sempat meminta persetujuan ke salah satunya anaknya. Akibat perbuatannya itu, kini Nur pun harus berurusan dengan hukum.

Advertisement

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif