by Abdul Hamied Razak Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Minggu, 12 Agustus 2012 - 14:50 WIB
KULONPROGO—Masterplan pembangunan Bandara Internasional di Kulonprogo kemungkinan berimbas pada hilangnya kawasan wisata Glagah dan Congot. Sejumlah warga menyayangkan kebijakan tersebut.
Menurut mereka, Pantai Glagah sudah menjadi simbol wisata pantai di Kulonprogo. Dibanding pantai lain, Glagah sudah memiliki nilai jual untuk daerah wisata.
"Glagah kan sudah dibangun jadi tempat wisata. Kalau hilang (karena bandara) itu sangat disayangkan," kata Naela Rahmawati, 26, warga Wates saat berkunjung ke Pantai Glagah, Sabtu (11/8).
Menurut dia, meski masih membutuhkan banyak pembenahan, hilangnya kawasan wisata Glagah akan menjadi kerugian bagi pemerintah. Pasalnya, pemerintah akan kembali memulai promosi dan penataan untuk menawarkan wisata pantai lainnya selain Glagah. Padahal, biaya promosi dan penataan tersebut tidak sedikit.
"Waktunya juga lama sehingga biaya yang dikeluarkan juga besar," imbuh Sutono, 40, warga Glagah.
Belum lagi masalah sosial yang ditimbulkan. Seperti pengangguran karena otomatis sebagian warga akan kehilangan lahan pekerjaan. (ali)