by Switzy Sabandar Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 21 November 2014 - 16:20 WIB
ESPOS.ID - Sosialisasi pembangunan Bandara Kulonprogo di Desa Sindutan Temon., Selasa (16/9/2014). (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)
Harianregional.com, KULONPROGO- Tahap konsultasi publik untuk rencana pembangunan bandara internasional di Kulonprogo sudah dipersiapkan secara matang dan belajar dari pengalaman tahap sosialisasi yang sempat membuat suasana tidak kondusif.
Rencana awal, konsultasi publik akan dilakukan pada 25 November sampai akhir Desember 2014. Namun, tidak menutup kemungkinan tahap konsultasi publik dapat diperpanjang sampai 30 hari jika butuh pengulangan.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo seusai mengikuti rapat persiapan konsultasi publik bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kulonprogo di Rumah Dinas Bupati, Kamis (20/11/2014) mengatakan metode lain yang ditetapkan dengan menimimalkan intervensi di masyarakat, supaya tidak menimbulkan gejolak.
“Untuk strateginya sudah disiapkan, tetapi tidak bisa kami ungkapkan saat ini,” imbuhnya.
Ia menuturkan, mekanisme dan teknis konsultasi publik normatif dan tidak jauh berbeda dengan tahap sosialisasi, meliputi, undangan, kesepakatan tempat, serta pemaparan.
Terkait konsep relokasi, Hasto mengatakan, Pemkab sudah menyiapkan skenario yang akan ditawarkan kepada warga, akan tetapi sifatnya fleksibel, sehingga tidak menjadi harga mati.
Kapolres Kulonprogo AKBP Yulianto mengungkapkan Polres Kulonprogo mengoptimalkan personel yang berada di jajarannya di lokasi-lokasi tempat konsultasi publik berlangsung.
“Pelaksanaan konsultasi publik tidak dilakukan serentak dan bergiliran, sehingga pengamanan dapat maksimal,” katanya.