by Newswire - Espos.id Regional - Selasa, 11 Februari 2020 - 19:21 WIB
Esposin, MALANG – Banjir yang kerap terjadi di Malang saat musim hujan kini bisa diatasi dengan sumur injeksi. Selain itu, sumur ini sekaligus digunakan untuk menabung air pada musim kemarau.
Sumur Injeksi atau Injection Well awalnya merupakan sumur yang digunakan untuk injeksi air limbah dalam kegiatan industri. Namun, ternyata sumur ini juga bisa berfungsi untuk mengurangi, menyimpan air, dan konservasi lingkungan.
Di Malang, saat ini ada sekitar 30 sumur injeksi yang salah satunya bisa ditemui di kawasan Masjid Jami’ Alun-alun Kota Malang dan di kawasan kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang sekitar 12 sumur berkapasitas masing-masing 10 meter kubik.
“Sumur injeksi sebenarnya untuk menampung limbah air dan diolah sedemkian rupa sehingga bisa dipakai kembali sebagai pengganti air sumur bawah tanah,” kata Mohammad Bisri.
Keberadaan sumur injeksi direspons positif oleh Wali Kota Malang, Sutiaji. Ia mengajak warganya membikin sumur injeksi di lingkungan masing-masing. Hal ini penting untuk menabung air yang bisa digunakan saat kemarau.
Sutiaji bahkan berencana membangun sumur injeksi di tiap kelurahan secara bergilir dengan Kecamatan Blimbing sebagai percontohan. Program ini akan diselaraskan dengan Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) yang diluncurkan beberapa waktu lalu.