by Rina Wijayanti - Espos.id Jogja - Sabtu, 1 September 2012 - 11:07 WIB
Setelah tewas tertembak dalam penyerangan teroris di Solo, jenazah Bripda Suhendra dibawa ke RS. Bhayangkara, Kalasan, Sleman tadi malam. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah disemayamkan sementara di Mako Brimob Polda DIY.
Kapolri Jendral Timur Pradopo memimpin pemberangkatan jenazah tersebut. Jenazah diberangkatakan dari bandara Adisutjipto Jogja menuju kediaman Bripda Suhendra di Kendari Sulawesi Tengah. Peti mati diberangkatkan menggunakan mobil ambulans dan sempat diiringi rangkaian upacara oleh para personel Brimob.
Kapolri tidak menjelaskan degan detil keterkaitan antara pengungkapan teroris di Solo dengan jaringan teroris di wilayah lain. “Kami masih melakukan penyelidikan secara mendalam,” katanya.
Kapolri menjelaskan apa yang telah dilakukan oleh polisi dalam mengungkap teroris telah sesuai prosedur. Di antaranya meliputi aspek preemtive dan penegakan hukum. “Kami berusaha maksimal menangkap tersangka dengan hidup, tapi ternyata melakukan perlawanan dan anggota kami yang terbaik gugur,” katanya.(ali)