by Ujang Hasanudin Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 15 November 2017 - 09:20 WIB
Harianregional.com, JOGJA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja akan mengawal alokasi dana dari Pemkot Jogja untuk pendidikan agar semua masyakarak kota tanpa kecuali dapat mengakses pendidikan dan fasilitas pendidikan semakin berkualitas, salah satunya melalui Bosda.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Jogja Komisi Pendidikan dan Kesehatan Dwi Budi bersyukur sejak dua tahun terakhir ada kenaikan Bantuan Operasional Daerah (Bosda) dari Rp750.000 per siswa SD per tahun menjadi Rp1 juta dan kenaikan Bosda SMP dari Rp1 juta menjadi Rp1,5 juta per siswa per tahun.
"Pemkot memiliki peluang untuk semakin fokus pada pendidikan dasar sembilan tahun SD-SMP," kata Budi, Selasa (14/11/2017).
Baca juga : Urusan Pendidikan Dapat Alokasi Terbesar dari Pemkot Jogja
Selain fokus peningkatan aspek akademisnya, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap, Pemerintah Kota Jogja juga fokus pada penyempurnaan di bidang pendidikan karakter dan mental spiritual, sehingga output dari sekolah sekolah nanti selain cerdas intelektualnya juga bagus mental spiritualnya.
Sekadar diketahui, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018, urusan pendidikan paling besar, yakni Rp418 miliar atau 24,34 persen dari keseluruhan anggaran Pemerintah Kota Jogja. "Porsi terbesar anggaran pendidikan adalah Bosda dan Jaminan Pendidikan Daerah [JPD]," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Jogja Budi Santoso Ashrori.