regional
Langganan

AKSI KEKERASAN SUPORTER SEPAK BOLA : Gubernur Jateng Minta Antardaerah Berkoordinasi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id Regional  -  Rabu, 15 Oktober 2014 - 22:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Kanalsemarang.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta adanya koordinasi antardaerah terkait dengan keberadaan suporter saat berlangsung pertandingan sepak bola di tiap wilayah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Advertisement

"Selain koordinasi antardaerah, juga diperlukan langkah-langkah pengamanan terhadap suporter masing-masing kesebelasan sepak bola yang bertanding," katanya seperti dikutip Antara, Rabu (15/10/2014).

Menurut Ganjar, pengamanan oleh pihak berwenang tidak hanya dilakukan saat pertandingan sepak bola berlangsung di lapangan, tapi juga ketika suporter dalam perjalanan pulang ke daerah asal.

"Selama suporter dalam perjalanan pulang ke daerah masing-masing usai memberikan dukungan terhadap kesebelasan yang dibelanya, harus ada pengamanan yang dilakukan antardaerah," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Advertisement

Hal tersebut disampaikan Ganjar menanggapi kasus penyerangan terhadap bus yang mengangkut puluhan suporter PSCS Cilacap yang mengakibatkan satu korban bernama Muhammad Ikhwanuddin asal Bantarsari meninggal dunia.

Penyerangan terhadap anak-anak Laskar Nusakambangan itu terjadi saat suporter PSCS Cilacap baru pulang dari Stadion Manahan Solo, setelah menyaksikan laga tandang PSCS melawan Persis yang berakhir 1-0 untuk tim tuan rumah pada Minggu (12/10/2014).

"Bus yang berisi sekitar 50 suporter Laskar Nusamkambangan itu dihentikan, sedangkan sopir beserta kernetnya lari, sehingga para penyerang bisa masuk ke dalam bus melalui pintu sopir," kata Ketua Umum PSCS Farid Ma'ruf.

Advertisement

Penyerangan terhadap suporter PSCS Cilacap itu terjadi di Jalan Solo, tepatnya di depan lapangan parkir Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta.

Dalam perkembangan penanganan kasus penyerangan suporter PSCS Cilacap ini, Polres Sleman telah menangkap sembilan orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan, dan saat ini masih mengejar yang lainnya.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif