by Newswire - Espos.id Jatim - Senin, 4 September 2023 - 10:44 WIB
Esposin, TULUNGAGUNG -- Satlantas Polres Tulungagung dan Dishub Tulungagung memberlakukan rekayasa lalu lintas di jalur nasional Kediri-Tulungagung dan sebaliknya sejak, Minggu (3/9/2023).
Rekayasa lalu lintas dilakukan menyusul dampak pengerjaan proyek rehabilitasi atau perbaikan Jembatan Ngujang I di Desa Ngujang, Kecamatan Ngantru, Tulungagung.
Penutupan Jembatan Ngujang I disebabkan pengerjaan cor penyambungan jembatan sisi barat dan sisi timur Jembatan Ngujang I. Rekayasa lalu lintas dikelompokkan untuk kendaraan tonase di bawah delapan ton dan di atas delapan ton.
Kendaraan di bawah delapan ton dari Kediri-Tulungagung dialihkan melalui Jembatan Ngujang II yang jaraknya sejauh enam kilometer lebih. Sedangkan kendaraan dengan berat lebih dari delapan ton dialihkan melewati Jembatan Kademangan, Kabupaten Blitar yang jaraknya lebih jauh, sekitar 40 kilometer.
"Terhitung mulai kemarin, arus lalu lintas jalur Kediri-Tulungagung atau sebaliknya sementara kami alihkan," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Firdaus Canggih, seperti dikutip dari Antara, Senin (4/9/2023).
AKP Firdaus Canggih mengatakan lalu lintas dari arah Tulungagung menuju Kediri dialihkan melewati Jembatan Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung dan Jembatan Wijayakusuma, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres sekitar Tulungagung, seperti Polres Kediri, Poresta Kediri Kota dan Polres Blitar," katanya.
AKP Firdaus mengakui penutupan jembatan mengakibatkan penumpukan kendaraan di beberapa simpul jalan, seperti Ngujang II dan Perempatan Allah Muslimun di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung Kota.
Guna mengatasi penumpukan kendaraan, pihaknya menyiapkan personel di tiap persimpangan yang terdapat traffic light (lampu lalu lintas).
"Karena masih awal ada beberapa antrean," katanya.