by Abdul Jalil - Espos.id Regional - Rabu, 19 Januari 2022 - 09:30 WIB
Esposin, MADIUN -- Sebanyak delapan karyawan salah satu bank BUMN di Madiun dan dua anggota keluarga karyawan terpapar Covid-19.
Saat ini, kantor bank pelat merah milik BUMN yang berada di Kota Madiun itu ditutup selama tiga hari, mulai Selasa-Kamis (18-20/1/2022).
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan klaster penularan Covid-19 di salah satu bank pelat merah milik BUMN itu terdeteksi setelah satu orang anak karyawan bank tersebut mengeluh batuk-batuk saat dirawat di Rumah Sakit Santa Clara Madiun.
Baca Juga : 11 Hari Jalani Karantina, Ashanty Dinyatakan Negatif Covid-19
Baca Juga : 11 Hari Jalani Karantina, Ashanty Dinyatakan Negatif Covid-19
Selanjutnya, anak itu diperiksa menggunakan rapid test antigen. Hasilnya menujukkan positif Covid-19.
“Kemudian, dilanjutkan menggunakan PCR dan hasilnya si anak positif Covid-19,” kata dia, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga : Mengenal Layanan PCR O+ yang Mampu Deteksi Probable Omicron
Tracing dilakukan menyasar sejumlah karyawan salah satu bank di Madiun itu. Hasilnya tujuh karyawan terkonfirmasi positif Covid-19.
Karyawan yang terkonfirmasi cukup banyak, kemudian Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melanjutkan tracing menyasar 149 karyawan lain. Pemkot Madiun mengecek dengan pemeriksaan PCR Covid-19.
Maidi menjelaskan akan mengirim sampel swab pasien yang positif Covid-19 tersebut ke Surabaya untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS). Hal ini untuk mengetahui apakah karyawan bank tersebut terpapar Covid-19 varian omicron atau tidak.
Baca Juga : Obat Covid-19 Molnupiravir Segera Diproduksi di Indonesia
“Dibawa ke Surabaya untuk diperiksa di sana. Karena yang punya alat [WGS] di sana,” jelasnya.
Saat ini, sepuluh pasien Covid-19 dari klaster salah satu bank BUMN itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.