by Lugas Subarkah - Espos.id Jogja - Kamis, 29 Desember 2022 - 21:24 WIB
Esposin, SLEMAN -- Sejumlah mobil jip wisata dan truk penambang pasir terjebak di sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi, Kamis (29/12/2022) siang. Sejumlah sungai tersebut meluap setelah terjadi hujan deras di puncak Gunung Merapi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, seluruh penumpang dan pengemudi kendaraan berhasil menyelamatkan diri.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan hujan deras terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, kemudian satu truk terjebak di Kali Boyong. Satu unit truk yang terjebak berhasil dievakuasi beberapa jam setelahnya.
“Hujan deras durasi lama di puncak Gunung Merapi mengakibatkan peningkatan aliran kali Boyong yang membawa material dari puncak Gunung Merapi. Pada saat mau naik, truk terjebak di tengah aliran kali Boyong. Posisi truk di titik aman pada saat peningkatan aliran kali boyong,” ujarnya.
“Hujan deras durasi lama di puncak Gunung Merapi mengakibatkan peningkatan aliran kali Boyong yang membawa material dari puncak Gunung Merapi. Pada saat mau naik, truk terjebak di tengah aliran kali Boyong. Posisi truk di titik aman pada saat peningkatan aliran kali boyong,” ujarnya.
Sebelum terjebak itu, sopir truk diketahui sudah berhasil menyelematkan diri sehingga tidak ikut terjebak di dalam truk.
Baca Juga: Seorang Mahasiswa Jatuh dari Lantai IV Kampus UIN Sunan Kalijaga
Selain di kali Boyong, peningkatan volume air juga terjadi di kali Kuning sehingga mengakibatkan tiga unit jip wisata terjebak. Mobil jip tersebut terjebak aliran sungai. Beruntung, penumpang dan pengemudi mobil jip berhasil dievakuasi sebelum aliran membesar.
Sekitar pukul 17.00 WIB tim BPBD Sleman dan sejumlah sukarelawan berhasil mengevakuasi jip. Luapan air juga mengakibatkan putusnya sejumlah pipa di Kali Boyong dan Kali Kuning. Pihaknya juga masih terus memonitor kerusakan lainnya akibat luapan sungai ini.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Merapi sisi timur, Bambang Sugeng, menuturkan hujan sudah mulai sekitar pukul 12.45 WIB, dengan aktivitas jip wisata tetap berlanjut. Hujan menjadi sangat deras pada 13.30 WIB hingga mengakibatkan Kali Kuning meluap.
Baca Juga: Wisatawan Merapat! Berikut Ini Deretan Acara Malam Tahun Baru di Jogja
Ketika hal itu terjadi, jip-jip yang masih berada di Kali Kuning langsung keluar dari sungai. Sayangnya ada tiga jip yang ketinggalan ketika sungai sudah meluap.
“Sopir dan penumpang aman,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Harianregional.com dengan judul Sungai Lereng Merapi Meluap, Truk Pasir dan Jip Wisata Terjebak