by Newswire Imam Yuda Saputra - Espos.id Jateng - Jumat, 5 November 2021 - 16:10 WIB
Esposin, MAGELANG -- Kisah inspiratif berasal dari seorang pemuda asal Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), bernama Muhammad Fauzan. Demi mewujudkan keinginan untuk menjalankan ibadah haji, pemuda asal Magelang itu rela ngontel atau menggendarai sepeda ke Tanah Suci, Makkah.
Dikutip dari Suara.com, Fauzan memulai perjalanan ke Makkah dari Magelang pada Kamis (4/11/2021). Ia pun diperkirakan tiba di Tanah Suci saat musim haji bulan Juni 2022 nanti.
"Berangkat start tadi pukul 08.00 WIB. Rencana perjalanan ini finis di Makkah lewat jalur utara," ujar Fauzan, Kamis (4/11/2021).
Baca juga: Seorang Jamaah Haji Asal Sleman Tewas Terlindas Bus di Makkah
Baca juga: Seorang Jamaah Haji Asal Sleman Tewas Terlindas Bus di Makkah
Fauzan akan ngontel atau bersepeda melintasi 8 negara dan menempuh jarak sekitar 12.724 kilometer untuk sampai ke Makkah. Ia memperkirakan akan tiba di Makkah saat musim haji nanti.
"Masih ada waktu sekitar 7 bulan. Nanti kalau misalnya error ya minimal umrah," ujar Fauzan.
“Jadi nanti kalau di daerah yang ada pimpinan Muhammadiyah, kantornya, atau instansinya, saya mampir. Termasuk kemarin di Magelang berkunjung ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah," paparnya.
Pemuda asal Magelan itu mengaku tidak melakukan persiapan khusus sebelum memulai aksi ngontel atau perjalanan panjang dengan sepeda ke Tanah Suci Makkah. Dia bahkan mengaku belum pernah bersepeda jarak jauh sebelumnya.
Baca juga: Mantap! Wali Kota Kediri Kayuh Sepeda 45 Km ke Blitar untuk Teken MoU
Rute perjalanan dengan menggunakan sepeda dari Magelang hingga Makkah hanya dipelajari dari catatan orang-orang yang pernah menempuh jalur tersebut. "Kemarin ada yang berpengalaman kalau enggak lewat Myanmar bisa lewat atas. Ada beberapa negara saya lupa," ujarnya.
Ia juga mengaku akan menepuh perjalanan melintasi negara Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, kemudian menuju India, Pakistan, Iran, dan berakhir di Arab Saudi.
"Mempelajari rute itu sebenarnya secara kasad saja. Kita sambil jalan bisa dipelajari. Misal hari ini saya dari Semarang mau kemana? Misal Pekalongan kan jadi nanti ada rutenya. Nanti sudah masuk negara lain juga begitu," ujar Fauzan.
Fauzan mengaku akan melakukan perjalanan dengan sepeda saat pagi hari hingga menjelang maghrib. Sementara, waktu malam hari akan digunakannya untuk beristirahat.
Untuk melakoni perjalanan ngontel alias bersepeda Makkah dalam misi menjalankan ibadah haji itu, Fauzan mengaku telah menyiapkan paspor, visa, dan surat vaksin Covid-19. "Insyaallah tetap ikhtiar seperti vaksin dan lain sebagainya. Perjalanan ini kan panjang dan jauh, pasti ada problem. Tapi, sudah kita niatkan karena Allah. Semoga bisa teratasi dan Allah tetap sampaikan ke Makkah," ujarnya.