by Rima Sekarani I.n Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Rabu, 4 Januari 2017 - 22:20 WIB
Wisata Kulonprogo butuh dukungan fasilitas jalan yang baik
Harianregional.com, KULONPROGO-Sektor pariwisata Kulonprogo terus berkembang dengan diwarnai tumbuhnya berbagai destinasi baru yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Kondisi itu membutuhkan dukungan infrastuktur yang menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Fraksi PAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kulonprogo, Priyo Santoso, Selasa (3/1/2017). Menurutnya, Pemkab Kulonprogo perlu meningkatkan kualitas infrastruktur pendukung wisata, terutama jalan di jalur wisata.
“Kami sempat keliling ke beberapa obyek wisata dan masih ada persoalan kondisi infrastruktur jalan yang tidak mendukung,” kata dia.
Priyo mengatakan, berbagai obyek wisata baru terbukti mampu menarik perhatian pengunjung sehingga diharapkan turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kondisi itu juga relatif berdampak positif terhadap angka kunjungan obyek wisata yang dikelola oleh pemerintah sehingga secara tidak langsung berkontribusi dalam penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).
Namun, Pemkab Kulonprogo dianggap kurang responsif terhadap perkembangan pariwisata itu. Priyo berpendapat, keterbatasan infrastruktur jalan masih menjadi persoalan utama yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
Selama ini banyak wisawatan yang mengeluhkan kesulitan mengakses jalan menuju obyek wisata, misalnya karena kondisinya rusak dan sempit. Hal tersebut tidak hanya berlaku bagi wilayah perbukitan menoreh, tetapi juga Kulonprogo bagian selatan seperti kawasan wisata hutan mangrove di Temon.
Priyo berharap Pemkab Kulonprogo memprioritaskan peningkatan kualitas akses jalan wisata dalam program pembangunan daerah. Jika tidak, sektor pariwisata tidak akan berkembang maksimal. Pengunjung umumnya enggan datang kembali setelah tahu betapa sulit dan berbahayanya jalan yang mesti dilalui sebelum sampai lokasi wisata.
“Pemerintah hendaknya segera memprioritaskan pembangunan jalan wisata sehingga mendukung pengembangan wisata secara berkelanjutan,” ujar anggota Komisi II DPRD Kulonprogo itu.