by Jibi Harian Jogja Detikcom - Espos.id Regional - Sabtu, 13 September 2014 - 16:50 WIB
Harianregional.com, SEMARANG — Seorang remaja 17 tahun digiring ke Mapolrestabes Semarang setelah kedapatan menyimpan pisau di jok motor. Pria berinisial LT itu ternyata baru saja menjambret menggunakan pisau tersebut.
LT tidak bisa menghindar ketika polisi menghadangnya di Jalan Pahlawan Semarang saat digelar razia rutin. Wajahnya terlihat pucat ketika polisi mulai membuka jok motor Supra Fit bernopol H 5018 EM yang dikendarainya.
Setelah dicecar pertanyaan oleh petugas, remaja asal Weleri itu mengaku menggunakan pisau untuk merampas barang di Jalan Arteri Soekarno Hatta. Dalam aksinya itu, ia memperoleh uang Rp100.000 dan dompet korban.
"Uangnya sudah habis buat makan. Saya 'kerja' di Arteri Soekarno-Hatta sama Dika dan Rizki. Korbannya laki-laki," kata LT di Jalan Pahlawan Semarang, Sabtu (13/9/2014) dini hari.
Kasat Binmas Polrestabes Semarang, AKBP Nengah WD mengatakan pihaknya menurunkan 100 personel dalam razia di jalur protokol Semarang. Sementara itu remaja yang kedapatan membawa sajam saat ini sudah dibawa ke Mapolrestabes Semarang.
"Dia menakuti korban dengan senjata tajam. Sekarang sudah dilimpahkan ke Reskrim Polrestabes Semarang," pungkas Nengah.
Dalam razia tersebut didapati pemuda-pemudi yang tidak melengkapi surat kendaraan bahkan ada yang kedapatan terpengaruh minuman keras. Selain itu sempat ada pengendara motor yang berusaha kabur saat melihat petugas kepolisian.
Pengendara Honda Beat Kuning bernopol K 4116 Y terlihat kaget saat melihat petugas dan langsung membelokkan kendaraannya dengan kecepatan tinggi masuk ke gang. Kemudian polisi mengejarnya karena tahu gang tersebut tertutup portal. Ternyata pengendara membawa surat lengkap dan tidak ada pelanggaran. Ia hanya takut saat melihat polisi.