regional
Langganan

Tekan Pertumbuhan Kanker Serviks, Ini Langkah BPJS Kesehatan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by I Ketut Sawitra Mustika Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Sabtu, 22 April 2017 - 02:22 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi kanker serviks (Googleimage)

BPJS Kesehatan memperingati hari Kartini dengan cara menggelar pemeriksaan papsmear gratis.

Harianregional.com, JOGJA -- BPJS Kesehatan cabang Jogja bekerjasama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era [OASE] Kabinet Kerja menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan IVA/Papsmear di Balai Kota. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai langkah preventif menekan jumlah pasien kanker serviks.

Advertisement

“Layanan pemeriksaan IVA/Papsmear ini dijamin oleh BPJS Kesehatan, sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biayanya. Jika setelah diperiksa dan peserta memerlukan penanganan lebih lanjut, maka akan dirujuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,” kata kepala BPJS Cabang Jogja, Sri Mugirayahu, Jumat (21/4/2017) pada acara yang khusus dilaksanakan untuk memperingati Hari Kartini tersebut.

Berdasarkan data peserta BPJS Kesehatan secara nasional tahun 2016, jumlah kasus kanker seviks di tingkat pelayananan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan [RJTL] mencapai 12.850 kasus dengan total biaya sekitar Rp56,6. Sedangkan di tingkat Rawat Inap Tingkat Lanjutan [RITL], tercatat ada 6.938 kasus dengan total biaya Rp87,1 miliar. Pada tahun yang sama, terdapat 137.465 peserta JKN-KIS yang telah menjalani pemeriksaan IVA dan 206.497 peserta JKN-KIS yang menjalani pemeriksaan Papsmear.

Sementara di wilayah kantor cabang Jogja, yang terdiri dari Kota Jogja, Bantul, dan Gunung Kidul capaian peserta IVA selama tahun 2016 adalah 1831 peserta, sedangkan capaian Papsmear mencapai 1945 peserta.

Advertisement

“Sebagai penyelenggara program JKN-KIS yang lebih dari tiga tahun beroperasi, BPJS kesehatan siap mengawal dan menyukseskan misi OASE dalam meminimalisir angka penderita kanker serviks di Indonesia. Terlebih, program pemeriksaan IVA/Papsmear tersebut sejalan dengan implementasi program promotif preventif yang senantiasa digalakkan BPJS Kesehatan,” imbuhnya.

OASE Kabiner Kerja sendiri adalah sebuah perkumpulan para pendamping menteri dan unsur eksekutif lain yang dipimpin oleh Iriana Jokowi. OASE memiliki beberapa program untuk mencapai terwujudnya Nawacita Presiden Jokowi, salah satunya adalah meningkatkan pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan Indonesia.

Selain di Kota Jogja, Pemeriksaan IVA/Papsmear juga diselenggarkan secara serentak di Gunung Kidul, Bantul, dan beberapa Provinsi lain seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jambi, Gorontalo, Banten, Papua, Maluku, Bengkulu, Riau, dan Sulawesi Barat. Sri juga mengatakan pemeriksaan IVA/Papsmear merupakan bentuk deteksi dini karena kanker serviks tidak menimbulkan gejala dan sulit terdeteksi pada stadium awal. Kankers serviks umumnya baru terdeteksi ketika sudah stadium lanjut, di mana proses pengobatan yang harus dilakukan menjadi sulit dan jauh lebih mahal.

Advertisement

“Kanker Serviks sebetulnya paling mudah dicegah dan dideteksi. Caranya adalah dengan melakukan deteksi dini dan vaksinasi.”

Sementara itu, Plt Asisten Kesra Kota Jogja, Wahyu Widayat yang saat itu hadir memberikan sambutan, mengatakan pemeriksaan IVA/Papsmear punya manfaat yang besar. Ia menyatakan pemerintah Kota Jogja selau siap mendukung kegiatan-kegiatan semacam ini.

“Kami selalu memberikan peluang untuk bersinergi. Dinas kesehatan sudah bergabung, dan pemerintah sangat mendorong kegiatan ini,” tutupnya.

Advertisement
Mediani Dyah Natalia - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif