by Antara Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Jumat, 23 Agustus 2013 - 03:41 WIB
Harianregional.com, BANTUL- Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Bantul, Agus Subanar mengatakan dari 165 tahanan dan narapidana di Rutan Bantul tidak ada tahanan kasus terorisme.
"Tapi ada beberapa tahanan koruptor," katanya, Kamis (22/8/2013).
Atas dasar itu, menurutnya, potensi gejolaktahanan rutan bantul
dari para narapidana sangat kecil. Kebanyakan penghuni rutan adalah kasus-kasus pidana umum.
Kebanyakan juga narapidana lokal dan hukumannya di bawah tiga tahun.
Mengenai sarana dan fasilitas di Rutan Bantul, ia mengatakan sudah cukup memadai sehingga hal-hal teknis yang bisa memicu konflik antar sesama penghuni sangat kecil dan sejauh ini tidak ada gejolak yang berarti.
"Untuk listrik juga telah disediakan genset, dan ruang makan cukup memadai, sementara pasokan air bersih ada dari PDAM. Bebeberapa waktu lalu kami juga melakukan rehab di sejumlah ruangan," katanya.