by Jibi Solopos Antara Ari Bowo Sucipto - Espos.id Regional - Jumat, 9 Januari 2015 - 22:00 WIB
Ahmad, 26, warga Kelurahan Jodipan, Malang, Jawa Timur membuat lampion untuk dikirim ke pelbagai kota di Indonesia, Jumat (9/1/2015). Lampion yang menjadi komoditas khas menjelang Tahun Baru Imlek itu biasa ia jual Rp10.000/buah-Rp100.000/buah.
Perajin lampion xincia di Kelurahan Jodipan mengeluhkan pembengkakan ongkos produksi akibat kenaikan harga rotan sebagai bahan baku. Harga rotan terus naik, padahal permintaan lampion juga meningkat hingga 80%.