regional
Langganan

Sekolah di Jogja Akan Keluarkan Murid yang Terlibat Geng, Jika... - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Yosef Leon  - Espos.id Jogja  -  Selasa, 12 April 2022 - 23:07 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pengeroyokan. (Dok/JIBI/Solopos)

Esposin, JOGJA -- Sejumlah sekolah di Kota Jogja akan menindak tegas murid yang terindikasi mengikuti geng yang mengarah pada tindakan kriminal. Bahkan sekolah mengancam akan mengeluarkan murid ketika tidak bisa dibina.

Sikap tegas ini dilakukan mengingat akhir-akhir ini terjadi kejahatan jalanan seperti klitih yang ternyata pelakunya merupakan pelajar yang tergabung dalam geng.

Advertisement

Murid yang diketahui ikut dalam kelompok geng tertentu nantinya akan dibina, ketika tidak dihiraukan maka akan dikembalikan kepada orang tua masing-masing.

Baca Juga: Antisipasi Klitih, Tempat Nongkrong di Jogja Bakal Didata dan Diawasi

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Jogja, Slamet Purwo, menegaskan sekolahnya tidak menoleransi keberadaan kelompok atau geng tertentu di sekolah tersebut. Sekolah hanya mengakui satu kelompok organisasi murid yakni Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ranting sekolah setempat.

Advertisement

"Selain itu tidak diakui," kata Slamet, Selasa (12/4/2022).

Dia menyampaikan sekolah akan menerapkan tata tertib yang tegas dan konsisten kepada murid agar tidak ikut-ikutan dalam kelompok geng. Murid baru nantinya akan diberikan sosialisasi mengenai tata tertib sekolah dan juga skema pemberian poin bagi murid yang melanggar aturan sekolah dan penghargaan bagi berprestasi.

Murid juga diberikan edukasi oleh guru bimbingan konseling jika tindakannya mengarah kepada perilaku negatif dengan melibatkan orang tua dan juga wali kelas.

Advertisement

Baca Juga: Pelaku Klitih yang Tewaskan Remaja Tertangkap, Ini Permintaan Sultan

"Kalau sudah tidak bisa dibina, sekolah akan menyerahkan kembali kepada orang tuanya," jelas dia.

Hal senada juga dikataan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Muhammadiyah 3 Jogja, Muhammad Al Rifqi. Dia mengatakan pihaknya tidak mengakui keberadaan geng sekolah yang disinyalir dibentuk oleh para murid.

"Kalau geng semua sekolah tidak ada. Sekolah juga tidak pernah membentuk geng," kata dia.

Berita ini telah tayang di Harianregional.com dengan judul Terlibat Geng Pelajar, Sekolah: Tak Bisa Dibina, Dikembalikan ke Rumah

Advertisement
Abdul Jalil - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif