regional
Langganan

Rusunawa di Bantul Diduga Salah Sasaran

by Bhekti Suryani Jibi Harian Jogja  - Espos.id Jogja  -  Kamis, 11 Desember 2014 - 01:20 WIB

ESPOS.ID - Foto ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Harianregional.com, BANTUL—Program rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Bantul diduga salah sasaran. Selain ditengarai dihuni mayoritas warga luar Bantul, pemilik mobil yang dianggap warga mampu juga tinggal di Rusunawa.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bantul pada Senin (8/12/2014) lalu menggelar kunjungan ke rusunawa di Kecamatan Sewon terkait dengan pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) mengenai retribusi jasa umum yang kini tengah digodok Dewan.

Advertisement

Kunjungan itu menemukan hal-hal yang bertentangan dengan tujuan pembangunan Rusunawa.

Wakil Ketua DPRD Bantul, sekaligus anggota Pansus Raperda Retribusi Jasa Umum, Mahmud Ardi Widanto, mengungkapkan Dewan menemukan penghuni rusunawa kebanyakan warga luar Bantul padahal rusunawa memprioritaskan warga Bantul yang tidak memiliki tempat tinggal.

“Kami mengambil sampel mewawancarai tiga kamar penghuni. Dari tiga orang itu, dua di antaranya warga Madiun [Jawa Timur] dan Kota Jogja. Jumlah warga Bantul lebih sedikit,” ujarnya, Selasa (9/12/2014).

Advertisement

Selain itu, syarat yang diberlakukan bagi warga yang ingin menghuni rusunawa juga tidak ketat. Hanya disyaratkan berpenghasilan rendah. Tidak disertai bukti berupa keterangan warga tidak mampu dari ketua rukun tetangga, kepala dusun atau kepala desa untuk menguatkan alasan.

Tim Pengelola Rusunawa Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bantul Anang Surya membantah rusunawa di Sewon dihuni mayoritas warga luar Bantul.

Kesimpulan Dewan soal rusunawa itu dihuni mayoritas warga luar Bantul tidak dapat dibenarkan karena sampel yang diambil sangat kecil, hanya tiga kamar.

Advertisement
Advertisement
Nina Atmasari - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif