by Newswire - Espos.id Regional - Rabu, 18 November 2020 - 01:15 WIB
Esposin, BANYUMAS -- Rumah warga di Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas tertimbun longsor timbun. Dua orang ditemukan meninggal dunia, tiga lainnya masih dalam pencarian, Selasa (17/11/2020).
Hujan lebat pada Senin (16/11) hingga Selasa (17/11) dini hari menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor. Bencana itu terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Kejadian di Kecamatan Sumpiuh khususnya Desa Bogangin satu rumah warga tertimbun longsor. Satu orang meninggal dunia dalam kejadian itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Titik Puji Astuti, Selasa.
Semut yang Teror Warga Banyumas Gak Doyan Gula Maunya Binatang
Selain itu di Desa Banjarpanepen rumah satu keluarga yang terdiri atas empat jiwa juga tertimbun longsor. "Salah seorang di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tiga orang lainnya masih dalam pencarian," tambah Titik.Menurut dia, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa bagian wilayah Kecamatan Sumpiuh, Gumelar, Lumbir, Purwojati, Kebasen, dan Ajibarang.
"Di Ajibarang juga ada yang harus direlokasi, sedangkan di Kecamatan Karanglewas ada jembatan yang putus," jelas Titik dilansir dari Antaranews.com.
Status Tanggap Darurat Letusan Gunung Merapi di Klaten Diperpanjang
Kepala Desa Banjarpanepen Mujiono mengatakan bahwa bencana tanah longsor di wilayahnya terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Longsor akibat hujan lebat yang terjadi sejak Senin (16/11) pukul 23.00 WIB."Akibat hujan lebat tersebut, tebing setinggi 50 meter longsor dan mengenai tiga rumah warga, satu rumah di antaranya hancur, sedangkan dua rumah lainnya tertimbun longsor," katanya.
Perpusda dan Seluruh Taman Baca di Wonogiri Tutup Layanan Selama Pandemi Covid-19
Menurut dia, satu dari anggota keluarga yang tertimbun longsor ditemukan meninggal dunia dan tiga orang lainnya masih dalam pencarian. Korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia diketahui bernama Wagiyah, 38, dan tiga orang yang masih dicari yakni Basuki, 52, beserta dua anaknya.