by Fitroh Nurikhsan - Espos.id Jateng - Jumat, 4 Oktober 2024 - 18:00 WIB
ESPOS.ID - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita saat melantik Mukhammad Khadik sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Jumat (4/10/2024). (Esposin/Fitroh Nurikhsan)
Esposin, SEMARANG — Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita, resmi melantik Mukhammad Khadik sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Semarang. Sebelumnya, dia menggantikan Iswar Aminuddin yang memilih mundur karena mengikuti kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Mukhammad Khadik berlangsung khidmat di Gedung Lokarida Balai Kota Semarang, Jumat (4/10/2024). Selain itu, Mbak Ita juga turut melantik sejumlah pejabat fungsional lainnya.
“Diharapkan dengan adanya pejabat sekda ini dapat memperlancar PR atau program-program yang sudah direncanakan,” kata Mbak Ita pada awak media selepas melantik Sekda Kota Semarang.
Mbak Ita memaparkan Mukhammad Khadik ditunjuk oleh panitia seleksi karena dinilai punya kapasitas untuk mengemban jabatan Sekda Kota Semarang. “Kalau pengusulan itu nanti untuk sekda definitif, penunjukan [Mukhammad Khadik] untuk mengisi kekosongan jabatan,” terangnya.
Sekda Kota Semarang, Mukhammad Khadik mengaku sudah diberitahu terkait apa saja yang akan dia kerjakan. Dalam jangka pendek dia difokuskan untuk mencegah banjir di musim penghujan.
Diakuinya, banjir dan rob merupakan masalah klasik yang jika tidak diurusi secara serius bakal menjadi persoalan yang besar. Sehingga penanangan banjir menjadi pekerjaan rumah pertama yang harus dikerjakan Mukhammad Khadik.
“Sedari musim kemarau sampai sekarang ini kita sudah melakukan kegiatan sifatnya mencegah banjir seperti pengerukan sendimentasi sungai,” ungkap lelaki yang karib disapa Khadik tersebut.
Selain masalah banjir, Khadik juga didorong untuk mengawal pelaksanaan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024. Terutama masalah netralitas aparatur sipil negara (ASN) agar tidak terlibat selama masa kampanye dan lain sebagainya.
“Kami dari birokrasi siap mendukung semua proses yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu khsususnya KPU dan Bawaslu. Kami juga mengapresiasi semua tahapan sudah berjalan dengan jadwal yang ada,” tukasnya.