by Rachma Meika Maryanti - Espos.id Jatim - Minggu, 6 Agustus 2023 - 23:47 WIB
Esposin, TUBAN -- Kabupaten Tuban menjadi salah satu destinasi wisata religi yang ada di wilayah Pantai Utara (Pantura). Daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, ini menjadi tempat makam Sunan Bonang, salah satu wali yang menyebarkan Islam di tanah Jawa.
Ternyata selain menjadi destinasi wisata religi populer berupa makam Sunan Bonang, Tuban juga memiliki potensi tempat wisata air terjun. Air terjun yang ada di Tuban memiliki keunikan masing-masing.
Berikut ini deretan wisata air terjun di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang dikutip dari berbagai sumber:
Fasilitas-fasilitas yang tersedia adalah area parkir, jembatan, warung wisata, toilet, spot foto Instagrammable, area perkemahan, dan lain-lain. Tarif tiket masuk ke Air Terjun Sanggrahan Kedungjamber cukup murah, yakni sebesar Rp3.000 per orang. Sementara itu, jam operasional air terjun ini dibuka setiap hari selama 24 jam.
Di tempat ini, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan alam indah yang tersembunyi dan suasana nyaman. Beberapa hal yang dapat dilakukan di sini adalah sensasi mandi di bawah aliran air terjun dan memanjat tebing untuk berfoto. Namun, sebaiknya pengunjung berhati-hati karena area tebingnya cukup licin.
Untuk menikmati keindahan alam di Air Terjun Lembah Bongok, pengunjung harus membayar sekitar Rp10.000 per orang. Kemudian, fasilitas-fasilitas yang tersedia meliputi area parkir, area perkemahan, toilet, dan masih banyak lagi. Jam dibukanya air terjun ini adalah setiap hari mulai pukul 08.00 WIB-15.30 WIB.
Ada beberapa larangan saat berkunjung ke Air Terjun Nglirip Tuban. Dikutip dari beberapa sumber, larangan tersebut berkaitan dengan mitos atau legenda yang berkembang tentang Air Terjun Nglirip, yakni pengunjung dilarang keras berpacaran, dilarang membuang sampah sembarangan, dan dilarang merusak alam sekitar. Mitos ini terkait dengan Putri Nglirip atau seorang putri cantik yang selalu datang untuk mengambil air ke Air Terjun Nglirip.
Beberapa pasangan yang berkunjung ke air terjun tersebut biasanya akan putus setelah 40 hari. Hal ini disebabkan karena Putri Nglirip merasa terganggu dan tidak suka dengan pasangan kekasih yang berkunjung ke area yang dihuninya.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana indah air terjun maka dikenakan biaya sebesar Rp5.000 untuk orang dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak. Sedangkan jam operasional Air Terjun Nglirip dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.