by Jibi Harian Jogja Antara - Espos.id Jogja - Minggu, 28 Juni 2015 - 04:20 WIB
Raskin 2015 pada bulan Juli akan dibagikan sebelum lebaran, diharapkan bisa membantu kebutuhan lebaran warga miskin
Harianregional.com, GUNUNGKIDUL- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat melaporkan apabila menerima beras bagi warga miskin berkualitas jelek, bau, kekuningan, dan berkutu.
Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Masyarakat Setda Gunungkidul Bambang Sukemi di Gunungkidul, Jumat, mengatakan beras bagi warga miskin (raskin) mulai didistribusikan kepada rumah tangga sasaran (RTS) pada 22 Juni hingga 9 Juli.
"Masyarakat kami harapkan lebih teliti saat menerima raskin, apabila kualitasnya jelek, laporkan ke Bulog agar diganti," katanya.
Ia mengatakan raskin yang akan dibagikan kepada 80.243 RTS itu masing-masing sebanyak 15 kilogram, dengan mengganti biaya Rp1.600 per kilogram.
"Jangan sampai masyarakat yang sudah membayar tetapi mendapatkan beras kualitas jelek," kata dia.
Bambang mengatakan pihaknya akan memantau sejumlah lokasi pembagian raskin, karena yang memiliki wewenang membagikan adalah Bulog.
"Kami ikut memantau untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar," katanya.
Ia mengatakan pembagian sebelum Idul Fitri nanti diharapkan bisa membantu masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran.
"Semoga sedikit membantu masyarakat yang akan merayakan hari raya," katanya.
Terpisah, Kepala Desa Candirejo Semanu Suryati Mulatsih mangatakan dari pantauan yang diterima 763 RTS layak konsumsi.
"Dari pantauan, cukup baik kualitas berasnya. Kami berharap beras yang dibagikan beras asli, karena isu beras plastik sempat membuat masyarakat takut," katanya.