by Aries Susanto Jibi Solopos - Espos.id Regional - Kamis, 2 Juli 2015 - 23:05 WIB
Madiunpos.com, PASURUAN – Kasus premanisme mendominasi di Kabupaten Pasuruan selama enam bulan terakhir. 60 Pelaku perampasan dan kekerasan diamankan selama operasi pekat 2015.
"Para tersangka diamankan dalam operasi pekat 2015. Kejahatan di wilayah hukum Polres Pasuruan didominasi kasus kekerasan dan perampasan," kata Kapolres Pasuruan, AKBP Sulistiyono di Mapolres Pasuruan, Kamis (2/7/2015).
Dari 60 orang tersebut, 50 orang dilakukan pembinaan. Sementara 10 orang diproses secara hukum.
"Kita upayakan melakukan pembinaan," terangnya.
Dalam ekspose tersebut, selain pelaku premanisme, polisi juga memperlihatkan puluhan tersangka lain dari berbagai kasus. Di antaranya perjudian, miras, prostitusi hingga petasan. 49 Tersangka yang ditunjukkan berasal dari 26 kasus.
Untuk menjamin keamanan warga saat puasan dan Lebaran, polisi akan terus melakukan operasi. "Kita ingin warga merasa aman," jelas Sulistiyono.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa senjata tajam, 3.825 botol miras berbagai merek dan alat-alat pembuatan petasan, uang tunai dan alat perjudian.