Esposin, SLEMAN – Ada dua pasangan calon yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2024. Dua Paslon itu adalah paslon Kustini Sri Purnomo-Sukamto dan pasangan Harda Kiswaya-Danang Maharsa.
Kustini Sri Purnomo merupakan calon bupati petahana, Harda Kiswaya adalah mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, sedangkan Danang Maharsa merupakan calon wakil bupati petahana yang saat ini masih menjadi wakil dari Bupati Kustini.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Pasangan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa diusung 12 partai politik, yakni PDI Perjuangan, PKB, PKS, Gerindra, Golkar, NasDem, dan PPP. Selain itu ada juga Partai Gelora, PSI, Partai Ummat, Demokrat, dan Partai Buruh. Total dukungan suara sah dari gabungan partai politik ini sebanyak 638.461 jiwa. Harda-Danang mendaftarkan diri ke KPU Sleman pada Kamis (29/8/2024) pagi.
Sedangkan paslon Kustini Sri Purnomo-Sukamto yang mendaftar ke KPU pada Kamis sore. Pasangan ini diusung oleh PAN, PKN, Perindo, PBB dan Garuda dengan dukungan suara sebanyak 77.584 suara sah di Pileg Sleman.
Baik Harda maupun Kustini juga telah melampirkan daftar kekayaan mengacu pada LHKPN dari KPK. Berikut daftar kekayaan yang dimiliki kedua calon bupati Sleman ini.
LHKPN Kustini Sri Purnomo
Laporan harta kekayaan yang dimiliki Kustini bisa diakses melalui laman KPK di dari https://elhkpn.kpk.go.id/. Seperti dikutip di laman ini, Kustini melaporkan harta dan kekayaannya terakhir pada 31 Desember 2023.
Total kekayaan yang dimiliki sebesar Rp13.147.661.693. Jumlah ini tediri dari tanah dan bangunan sebanyak 12 bidang senilai Rp8.322.700.000. Selanjutnya berasal dari alat transportasi dan mesin senilai Rp214,5 juta.
Selain itu, juga ada harta bergerak lainnya senilai Rp1.074.500.000; surat berharga senilai Rp2.065.000.000 dan kas setara kas sbeesar Rp1.470.961.593. Dibandingkan dengan pelaporan di 31 Desember 2022, kekayaan kustini mengalami peningkatan sebesar Rp847.591.552 atau yang dilaporkan sebesar Rp12.300.070.041.
LHKPN Harda Kisyawa
Sebelum menyatakan maju sebagai bakal calon bupati, Harda Kisyawa tercatat sebagai Sekretaris Daerah Sleman. Oleh karena itu, ia juga rutin melaporkan harta dan kekayaan yang dimiliki.
Berdasarkan laporan eLHKPN ke KPK pada 31 Desember 2023, Harda tercatat memiliki kekayaan Rp6.153.005.585. jumlah ini terdiri dari tanah dan bangunan sebanyak tiga unit dengan nilai total Rp1.161.208.000. Selain itu, bersumber dari alat transportasi dan mesin senilai Rp510 juta.
Untuk harta bergerak lainnya tercatat Rp80.436.000 serta kas dan setara kas sebesar Rp4.401.361.585. Secara total kekayaan Harda mengalami kenaikan Rp679.457.385 dibandingkan pelaporan setahun sebelumnya sebesar Rp5.473.548.200.
Anggota KPU Sleman Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan, Noor Aan Muhlishoh, mengatakan persyaratan dukungan pencalonan dan syarat calon bupati dan wakil bupati untuk kedua pasangan sudah lengkap. Hal ini termasuk dengan laporan kekayaan pribadi dari KPK juga telah dilampirkan.
Menurut dia, tahapan masih dalam verifikasi administrasi terhadap berkas yang dimiliki. Rencananya hasil dari verifikasi ini akan disampaikan pada 5-6 September 2024.
“Sekarang masih proses. Nanti kalau ada yang dinyatakan belum lengkap akan disampaikan dan ada waktu untuk perbaikan,” kata Aan, Minggu (1/9/2024).