by David Kurniawan Jibi Harian Jogja - Espos.id Jogja - Sabtu, 11 April 2015 - 20:19 WIB
Pilkada Gunungkidul masih dalam tahap persiapan, sejumlah partai politik dikabarkan akan meminang Badingah
Harianregional.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul Badingah masih menjadi magnet bagi sejumlah partai politik jelang pemilihan kepala daerah tahun ini. Dia laris manis dipinang empat partai politik yang punya kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gunungkidul.
Selain Partai Amanat Nasional, yang jadi kendaraan politik Badingah dalam Pilkada 2010, partai yang ingin meminang yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera. Terakhir menyusul Dewan Pimpinan Daerah Golkar DIY merekomendasikan Badingah sebagai calon yang akan diusung dalam pilkada tahun ini.
Sekretaris DPD Golkar Gunungkidul Heri Nugroho tidak mempermasalahkan munculnya rumor soal Badingah itu. Alasannya, Golkar Gunungkidul juga sudah ada pendekatan dengan bupati wanita pertama di Bumi Handayani itu.
Sekretaris DPD Golkar Gunungkidul Heri Nugroho tidak mempermasalahkan munculnya rumor soal Badingah itu. Alasannya, Golkar Gunungkidul juga sudah ada pendekatan dengan bupati wanita pertama di Bumi Handayani itu.
“Secara institusi belum ada pendekatan namun secara personal sudah ada [pendekatan],” ungkapnya kepada Harian Jogja, Jumat (10/4/2015).
Beberapa alasan yang membuat Golkar ingin menggaet Badingah, antara lain secara kepemimpinan berhasil memimpin, yang dibuktikan dengan sejumlah penghargaan tingkat nasional maupun regional.
“Saat ulang tahun Golkar, kami [DPD Gunungkidul] sering bertemu di makam almarhum Wasito sehingga ikatan yang terjalin masih sangat kuat,” ujar Heri.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Gunungkidul Eko Rustanto tidak menampik juga berminat mengusung Badingah dalam pilkada. Malahan, partainya sudah menyiapkan calon wakil bupatinya.
“Agus Bastian merupakan figur yang pas. Meski belum resmi, beberapa anggota partai sudah memiliki pemahaman yang sama,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan mimpi itu, Demokrat saat ini fokus mencari mitra koalisi. Sebab, dengan perolehan empat kursi di Dewan, Demokrat tidak bisa mengusung calon sendiri.
“Kalau secara persyaratan masih butuh tambahan lima kursi lagi. Dengan pencapaian itu, Demokrat hanya mengincar kursi wakil bupati,” tutur Eko.
Ketua DPD PKS Gunungkidul Arif Wibowo sebelumnya mengaku sudah menyiapkan dua nama yang akan diusung dalam pilkada, yakni Badingah dan pegusaha periklanan, Subardi TS.
“Belum diputuskan siapa yang akan diusung sebab proses penunjukkan harus melalui restu dari DPW [Dewan Pimpinan Wilayah] atau DPP [Dewan Pimpinan Pusat],” paparnya.