regional
Langganan

PEREKONOMIAN : Investasi di Semarang Meningkat 46% - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Muhammad Khamdi Jibi Bisnis  - Espos.id Regional  -  Senin, 13 Oktober 2014 - 07:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Pemkot Semarang mengakui tren investasi di wilayah ini mengalami kenaikan 46% seiring dengan kemudahan perizinan dan ketersedian lahan di Ibu Kota Jawa Tengah ini.

Advertisement

Sekretaris Daerah Kota Semarang Adi Tri Hananto mengatakan indikator peningkatan investasi di Kota Semarang terlihat dari peningkatan jumlah industri dari 3.559 unit pada 2012 menjadi 3.589 unit pada 2013 atau terjadi peningkatan sebesar 0,84%. Kenaikan nilai investasi terjadi pada 2011 sebesar Rp2,8 triliun, investasi pada 2012 menjadi Rp3,6 triliun dan pada 2013 meningkat Rp5,3 triliun. Kenaikan investasi pada 2011 (38,82%), pada 2012 (27,69%) dan pada 2013 (46,17%).

“Tren investasi di sini setiap tahun terus naik,” papar Adi Tri Hananto, Kamis (9/10/2014).

Menurutnya, peningkatan nilai investasi ini berdampak baik terhadap peningkatan penyerapan tenaga kerja dari 16.513 orang pada 2011 menjadi 20.370 orang pada 2012 dan 26.272 orang di 2013.

Advertisement

Adi mengungkapkan eksistensi Kota Semarang sebagai kota metropolitan layak dijadikan kota tempat berinvestasi. Pasalnya, kota ini memiliki daya dukung investasi yang luar biasa seperti letak geografis di mana Kota Semarang berada di tengah-tengah jalur perdagangan di Pulau Jawa.

Pihaknya menerangkan Kota Semarang juga termasuk salah satu Central Point Regional Marketing bersama dengan kota besar lain seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Pihaknya menjelaskan salah satu indikasi kenaikan investasi terlihat dari jumlah penduduk dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, infrastruktur, pelayanan perijinan yang semakin mudah dan cepat, sektor transportasi dan komunikasi yang memadai.

Advertisement

“Selain itu, investasi dapat bertumbuh dengan dukungan promosi dan pameran produk lokal yang bekerjasama dengan pengusaha dan pemerintah daerah lain,” ujarnya.

Pameran yang diselenggarakan menjadi sarana untuk mengenalkan lebih dekat berbagai potensi di bidang investasi, perdagangan dan pariwisata yang ada di Kota Semarang kepada masyarakat.

Advertisement
Sumadiyono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif