by Yoga Adhitama - Espos.id Jatim - Jumat, 23 Agustus 2024 - 23:44 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, NGAWI – Bus Mira jurusan Yogyakarta-Surabaya mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Ngawi-Solo tepatnya di Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (23/8/2024). Menurut keterangan penumpang, saat kejadian banyak korban yang sempat terinjak-injak hingga terpelanting.
Seorang penumpang Bus Mira, Novita, mengaku dirinya naik bus nahas itu dari Klaten, Jawa Tengah hendak pulang ke rumahnya di Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Ia menuturkan bus yang ia tumpangi berjalan secara ugal-ugalan. Ia juga sempat melihat ada bus lain yang berjalan tidak jauh di belakangnya diduga hendak beradu cepat dengan bus berpelat nomor S 7818 US yang ia tumpangi.
“Tadi bus balapan dengan bus di belakang. Saat menyalip sepeda motor di depannya, ada truk berjalan dari arah berlawanan. Karena jarak yang sudah dekat, tiba-tiba sopir banting setir ke kanan dan menabrak pohon lalu terjun ke parit itu,” katanya usai menjalani perawatan di RS Widodo Ngawi, Jumat (23/8/2024) malam.
Novita menambahkan, saat itu ia mengetahui jelas kejadian itu. Pasalnya ia duduk di bangku paling depan di belakang kernet bus. Setelah bus terperosok ke sungai sedalam 3 meter itu, dia langsung tersungkur dan sempat terinjak-injak korban lain yang terpelanting ke depan.
Novita menambahkan, saat itu ia mengetahui jelas kejadian itu. Pasalnya ia duduk di bangku paling depan di belakang kernet bus. Setelah bus terperosok ke sungai sedalam 3 meter itu, dia langsung tersungkur dan sempat terinjak-injak korban lain yang terpelanting ke depan.
“Setelah itu saya langsung tersungkur dan sempat terinjak-injak. Setelah dironsen patah rusuk,” ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Eric Axnesia, 25 warga Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan yang juga menaiki Bus Mira.
“Dari arah Solo itu, bus memang sudah berjalan kencang. Kejadian kecelakaannya dari arah barat bus itu berusaha mendahului sepeda motor. Saat jarak sudah dekat, motor itu langsung ke tengah mau belok ke kanan. Karena busnya kencang, tetap dipaksa masuk. Dari arah berlawanan ada truk, akhirnya sopir banting setir dan nabrak pohon dan terjun ke Sungai,” ungkapnya.
Eric mengaku ia sempat melihat penumpang lain merintih kesakitan dan terpental dari bangkunya masing-masing. Ia berupaya menolong korban lain dengan cara digendong keluar dari pintu belakang. Pada saat itu ia berhasil menyelamatkan tiga orang korban.
“Setelah terjadi kecelakaan, saya sempat mau terpental tapi saya berusaha berpegangan bangku di depan saya. Setelah bus berhenti saya lihat orang-orang sudah pada teriak-teriak karena terpental dan terinjak-injak korban lain. Akhirnya saya berusaha berdiri dan menolong korban lainnya untuk keluar melalui pintu belakang bus,” ujarnya kepada Esposin, di RS Widodo Ngawi.
Akibat kejadian itu, satu orang meninggal di lokasi kejadian. Korban bernama Etovia Aking Prasetyo, warga Desa Bareng, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang merupakan kernet Bus Mira. Sementara seluruh penumpang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lantaran mengalami luka.
Kasus kecelakaan tersebut saat ini masih ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. Satlantas Polres Ngawi juga masih mengamankan lokasi kejadian sekaligus bus yang masih terdapat barang-barang para penumpang dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Arus lalu lintas di Jalan Nasional Ngawi-Solo di lokasi kejadian padat merayap.